Bagikan:

JAKARTA - Saat ini layanan pesan singkat WhatsApp memang paling banyak digunakan, karenanya aplikasi tersebut menjadi yang terbesar di dunia. Tak ayal, platfom milik Facebook itu sudah mengirimkan lebih dari 100 miliar pesan.

Dikutip dari Tech Crunch, Jumat 30 Oktober, hal itu diungkap oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg pada saat laporan pendapatan perusahaan. Ia juga menyampaikan jika puncak keterlibatan pengguna adalah saat malam tahun baru, dimana pengguna saling bertukar pesan hingga mencapai 100 miliar.

Biasanya pada malam tahun baru, WhatsApp sering kali mengalami gangguan, tetapi pada catatan angka tersebut tidak disertai dengan adanya gangguan pada aplikasi itu.

Kali ini WhatsApp bersaing dengan aplikasi miliknya sendiri, Facebook Messenger yang telah mengirimkan sebanyak 60 miliar pesan dalam sehari pada awal 2016.

Dari tahun ke tahun, angka tersebut terus naik secara signifikan. Pada 2014, saat Jon Koum masih menjabat menjadi Kepala Eksekutif WhatsApp, ia mengumumkan jika platform-nya digunakan untuk bertukar pesan sebanyak 50 miliar pesan per hari.

Head of WhatsApp, Will Cathcart mengungkapkan jika tahun ini semua orang mengandalkan pesan untuk terhubung dengan orang lain termasuk melakukan bisnis.

"Kami sangat bangga WhatsApp bisa mengirimkan sekitar 100 miliar pesan setiap hari dan kami bersemangat menuju masa depan," ujar Cathcart.

Sayangnya, hanya itu yang diumumkan Facebook dalam laporan pendapatannya. Tak ada pengumuman lain termasuk bagaimana kelanjutan WhatsApp Pay.

Sementara itu, Apple yang sama-sama memiliki aplikasi pesan seperti iMessage dan FaceTime, tidak pernah membagikan angka pertukaran pesan. Namun, WeChat dilaporkan memiliki 1 miliar pengguna, meski begitu angka tersebut jelas tertinggal jauh dari jumlah volume pesan hariannya dengan WhatsApp.