Bagikan:

JAKARTA - Potensi harga XRP mencapai 100 dolar AS (Rp1,6 juta) menjadi perbincangan hangat di kalangan komunitas kripto, terutama di media sosial X. Topik ini dipicu oleh analis kripto Zain Haider di platform X. Dia meminta para penggemar XRP untuk mengungkap alasan bahwa aset digital ini bisa mencapai harga psikologis tersebut.

“Menurut Anda, apa yang membuat XRP bisa mencapai 100 dolar AS? Apakah karena kemitraan, utilitas, atau permintaan pasar?” tanya Haider dalam unggahannya. Di antara berbagai tanggapan yang masuk, analisis dari trader berpengalaman Jay Grissom menarik perhatian dengan penjelasannya yang mendalam mengenai faktor-faktor yang dapat mendorong harga XRP menuju angka tersebut.

Faktor yang Berpotensi Dongkrak Harga XRP 

Jay Grissom menyoroti salah satu faktor utama yang dapat mendorong harga XRP ke level 100 dolar AS adalah triliunan dolar yang saat ini tersimpan dalam akun Nostro/Vostro. Akun-akun ini biasanya digunakan oleh bank untuk mengelola transaksi lintas batas. Grissom percaya bahwa jika bank mulai menggunakan XRP sebagai solusi likuiditas, hal ini dapat meningkatkan permintaan XRP secara signifikan, yang pada akhirnya akan mendorong kenaikan harganya.

Lebih lanjut, Grissom mencatat bahwa adopsi XRP oleh perusahaan besar dan lembaga keuangan untuk pembayaran internasional semakin meningkat. Dia berspekulasi bahwa penggunaan XRP dalam transaksi tersebut akan menghasilkan pertukaran valuta asing (FX swaps), di mana XRP berperan sebagai instrumen yang ideal.

Selain itu, Grissom juga menyoroti keunggulan XRP dalam memberikan solusi bagi bank dan lembaga keuangan, mulai dari operasi treasury, manajemen akun, hingga likuiditas dan keamanan jaringan dengan biaya transaksi yang rendah. Ripple, perusahaan di balik XRP, telah mempermudah integrasi XRP ke dalam platform pembayaran bank, yang semakin memperkuat daya tarik XRP.

XRP dirancang untuk memungkinkan transaksi peer-to-peer antara lembaga keuangan, menawarkan solusi yang lebih efisien dibandingkan sistem Nostro/Vostro tradisional. Kejelasan regulasi terkait XRP juga menjadi faktor penarik bagi bank dan lembaga keuangan, karena memastikan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.

Dalam analisisnya, Grissom mengungkap bahwa investor ritel biasanya hanya memberikan dorongan harga yang moderat bagi XRP, seringkali masuk ke pasar pada puncak harga. Namun, ia percaya bahwa kenaikan harga yang signifikan akan datang dari investor institusional.

Grissom juga menyoroti skenario di mana hedge funds dan dana pensiun berinvestasi dalam produk yang diperdagangkan di bursa (ETP) yang didukung oleh XRP fisik, yang menurutnya akan memberikan dukungan substansial bagi harga XRP.

Menurut Grissom, kombinasi antara investasi institusional, peralihan dari sistem perbankan tradisional, dan keunggulan strategis XRP menciptakan fondasi yang kuat bagi potensi kenaikan harga XRP hingga mencapai 100 dolar AS (Rp1,6 juta).

Saat ini, XRP diperdagangkan di kisaran 0,5712 dolar AS (Rp9.139), dengan kenaikan sekitar 13% dalam satu tahun terakhir. Untuk mencapai target harga 100 dolar AS (Rp1,6 juta), XRP perlu mengalami lonjakan harga sebesar 17.407%. Meskipun beberapa analis optimis target ini dapat dicapai dalam waktu satu tahun, sebagian lainnya memproyeksikan butuh beberapa dekade bagi XRP untuk menyentuh nilai tersebut.