JAKARTA - Menurut seorang analis kripto kenamaan, Michaël van de Poppe, dua aset kripto, Litecoin (LTC) dan Chainlink (LINK), memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan lebih dari 100 persen. Dalam sebuah pernyataan kepada lebih dari 659.700 pengikutnya di Twitter, Van de Poppe menjelaskan alasan mengapa ia merasa optimis terhadap kedua aset tersebut.
Van de Poppe mengamati bahwa Litecoin, yang merupakan jaringan pembayaran peer-to-peer, menunjukkan tanda-tanda bullish setelah berhasil menembus beberapa resistensi teknis. Setelah mengalami kenaikan tajam minggu lalu, Litecoin saat ini diperdagangkan sekitar 106 dolar AS (setara Rp1,5 jutaan).
Analis tersebut memproyeksikan bahwa Litecoin memiliki potensi untuk melonjak hingga 250 dolar AS (sekitar Rp3,7 jutaan), yang menunjukkan kenaikan lebih dari 135 persen dari harga saat ini. Van de Poppe melihat adanya faktor-faktor positif, seperti penembusan Moving Average 200-minggu, penembusan resistensi 100 dolar AS, dan mencapai level tertinggi tahunan baru.
BACA JUGA:
Sementara itu, dalam konteks Chainlink, yang merupakan jaringan oracle terdesentralisasi, Van de Poppe menyatakan bahwa aset ini berhasil merebut kembali level support utamanya di 6 dolar AS (Rp90.000-an)setelah mengalami penurunan ke level terendah tahun 2023 sekitar 5 dolar AS (Rp75.000-an). Pemulihan bullish ini mengindikasikan bahwa LINK berada di puncak tren naik dan memiliki potensi untuk mencapai 15 dolar AS (Rp225 ribuan), yang akan meningkatkan nilainya lebih dari 127 persen dari harga saat ini sebesar 6,60 dolar AS (Rp99.000-an).
Selain itu, Van de Poppe juga tetap memantau pergerakan XRP. Menurutnya, XRP dapat naik hingga 0,53 dolar AS jika tetap berada di atas level support di 0,48 dolar AS. Meskipun ada kecenderungan kenaikan, Van de Poppe mengingatkan bahwa perlu adanya konfirmasi lebih lanjut untuk mengonfirmasi struktur pergerakan harga yang jelas.
Pernyataan ini menggambarkan pandangan optimis seorang ahli strategi kripto terhadap Litecoin, Chainlink, dan XRP. Namun, sebagai pasar kripto yang sangat fluktuatif, investor disarankan untuk melakukan riset sendiri dan mempertimbangkan faktor-faktor risiko sebelum mengambil keputusan investasi.