Bagikan:

JAKARTA – Lazada merilis laporan tahunan terkait dampak Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) untuk tahun keuangan 2024. Dalam laporan tersebut, tercatat bahwa emisi karbon Lazada berhasil turun.

Platform pengumpulan data karbon internal yang melacak dan memantau emisi gas rumah kaca Lazada Group telah turun sebanyak 40 persen dari tahun sebelumnya. Menurut Lazada, penurunan gas rumah kaca ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan.

"Laporan Dampak ESG edisi ketiga ini terus membuktikan komitmen kami untuk membuat dampak positif terhadap lingkungan hidup dan para pemangku kepentingan utama dalam ekosistem e-commerce yang lebih luas," kata Chief Executive Officer Lazada Group James Dong.

James menambahkan bahwa penurunan emisi kabron ini akan membawa hasil yang positif di masa depan, khususnya bagi lingkungan. Ke depannya Lazada akan terus fokus dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi tanpa mengabaikan pembangunan yang berkelanjutan.

Komitmen lain yang Lazada tunjukan dalam mengelola lingkungan adalah dengan mengadakan inisiatif logistik. Sejak akhir tahun lalu, Lazada yang berlokasi di Thailand meluncurkan pusat logistik yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak yang tidak diinginkan.

Pusat logistik ini fokus pada tiga strategi, yaitu penggunaan tenaga surya, sepeda motor listrik, hingga penyediaan seragam bagi mitra pengantaran barang yang terbuat dari botol plastik PET daur ulang. Sejauh ini, 20 persen kebutuhan listrik di fasilitas tersebut telah digantikan dengan tenaga surya.

Gladys Chun, General Counsel Lazada Group, menjelaskan bahwa laporan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban Lazada terhadap lingkungan. Menurut Gladys, Lazada perlu menerapkan transparansi dan akuntabilitas terkait pencapaian perusahaan.

"Kami bangga atas pencapaian yang telah terwujud dalam perjalanan tersebut, seiring langkah kami untuk terus berkontribusi positif dan signifikan terhadap ekosistem e-commerce yang lebih luas, komunitas yang dilayani Lazada, serta lingkungan hidup," ujar Gladys.