Bagikan:

JAKARTA – Apple membuat pengumuman penting mengenai perubahan sistem default di iPhone. Mulai akhir tahun ini, seluruh pengguna iPhone bisa mengubah browser dan aplikasi default, tetapi hanya di Uni Eropa.

Melalui halaman pengembang, Apple mengatakan bahwa pembaruan ini dibuat untuk mematuhi persyaratan yang ditetapkan di Undang-Undang Pasar Digital (DMA). Nantinya, pada layar pilihan browser, Apple akan menampilkan pilihan browser dari pihak ketiga.

"Pengembang browser yang ditawarkan di layar pilihan browser di UE akan memperoleh informasi tambahan tentang browser mereka yang ditampilkan kepada pengguna yang melihat layar pilihan," kata Apple.

Selain bebas memilih browser default, pengguna iPhone di Uni Eropa juga bisa menetapkan aplikasi telepon, pesan, hingga pengelola kata sandi dari pihak ketiga. Perubahan ini akan diterapkan saat iOS 18 diluncurkan.

"Dalam pembaruan perangkat lunak mendatang, pengguna mendapatkan pengaturan default baru untuk menghubungi nomor telepon, mengirim pesan, menerjemahkan teks, navigasi, mengelola kata sandi, papan ketik, dan filter spam panggilan," jelas Apple.

Perubahan ini tidak hanya diluncurkan ke iPhone, tetapi juga ke iPad dengan sistem iPadOS 18. Apple juga mengatakan bahwa aplikasi buatan Apple, yang saat ini menjadi aplikasi default, bisa dihapus dari iPhone.

Aplikasi tersebut di antaranya adalah App Store, aplikasi pesan iMessage, Foto, Kamera, hingga browser Safari. Apple tidak menjelaskan kapan kemampuan ini akan diluncurkan. Sepertinya, pengguna akan mendapatkan fitur ini di iOS 18 juga.