El Salvador Siapkan 80.000 Pegawai Negeri untuk Era Bitcoin

JAKARTA - El Salvador terus menunjukkan komitmennya terhadap adopsi Bitcoin dengan mengumumkan pelatihan bagi 80.000 pegawai negeri dalam penggunaan aset digital tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kompetensi di bidang administrasi publik melalui program yang dirancang oleh Higher School of Innovation in Public Administration (ESIAP).

Pelatihan ini mencakup topik-topik seperti Bitcoin, blockchain, keamanan siber, dan kecerdasan buatan (AI). Dikutip dari Bitcoin.com News, Stacy Herbert, Direktur Kantor Bitcoin El Salvador, yang terlibat dalam penyusunan kurikulum ini, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan standar instruksi tertinggi kepada para pegawai negeri. “Pelatihan ini akan menciptakan efek berantai, mendorong kualitas yang lebih tinggi di sektor publik El Salvador,” ujar Herbert.

Program pelatihan ini menjadi bagian dari sertifikasi administrasi publik yang terdiri dari sembilan modul. Modul yang mencakup Bitcoin ini dapat diselesaikan secara virtual dan asinkron dalam 160 jam, sehingga memudahkan peserta untuk mengikuti pelatihan sesuai jadwal mereka.

Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Nayib Bukele, yang mendirikan ESIAP pada Agustus 2021 dengan tujuan meningkatkan kualitas administrasi publik melalui pelatihan dan penelitian yang ditujukan kepada seluruh pegawai negeri di El Salvador. Inisiatif ini juga diharapkan menjadi fondasi bagi perkembangan pasar modal baru di negara tersebut yang berfokus pada Bitcoin.

Selain pelatihan bagi pegawai negeri, pemerintah El Salvador juga telah memulai program percontohan yang memperkenalkan konten Bitcoin ke dalam kurikulum sekolah pada September 2023. Herbert mengisyaratkan bahwa ini baru permulaan, dengan rencana pengumuman terkait pendidikan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Dengan berbagai langkah ini, El Salvador semakin memperkokoh posisinya sebagai pionir dalam adopsi aset digital di tingkat pemerintahan. Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan aparatur negara yang tidak hanya memahami Bitcoin, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan teknologi masa depan.