Bagikan:

JAKARTA – Setelah menjelajahi dasar dari Kawah Jezero di Mars selama lebih dari dua tahun, penjelajah Perseverance milik NASA akan melakukan pendakian. Robot ini akan naik ke area yang lebih tinggi di Kawah Jezero.

NASA mengatakan bahwa Perseverance akan naik ke tepi barat Kawah Jezero selama sebulan. Sebagai bagian dari misi kelima, penjelajah ini akan mulai mendaki pada 19 Agustus untuk mencari dan mengamati lebih banyak sampel menarik di Mars.

Saat menjelajahi tepi barat Kawah Jezero, robot Perseverance mungkin menemukan medan paling curam dan paling menantang selama berada di Mars. Meski sulit, Manajer Proyek Perseverance Art Thompson yakin bahwa penjelajahnya mampu menjalankan misi tersebut.

"Perseverance telah menyelesaikan empat kampanye sains, mengumpulkan 22 inti batu, dan menempuh jarak lebih dari 18 mil yang belum diaspal," kata Thompson. "Penjelajah kami dalam kondisi sangat baik, dan tim sangat ingin melihat apa yang ada di atap tempat ini.”

Selama melakukan pendakian, Perseverance akan mengandalkan kemampuan navigasi otomatis. Robot penjelajah ini akan menghadapi lereng hingga 23 derajat. Perseverance akan tiba di puncak tepi kawah yang diberi nama Aurora Park pada ketinggian 300 meter.

Ada dua wilayah prioritas yang akan Perseverance kunjungi, yaitu Pico Turquino dan Witch Hazel Hill. Tim Perseverance sangat ingin robotnya menjelajahi Pico Turquino karena citra dari wahana pengorbit di Mars menunjukkan adanya retakan purba akibat aktivitas hidrotermal.

Sementara itu, pandangan wahana orbital menunjukkan bahwa Witch Hazel Hill dipenuhi material berlapis yang dipercaya berasal dari masa ketika Mars memiliki iklim yang berbeda. Wilayah ini diyakini memiliki batuan dasar yang mirip Bright Angel di wilayah Cheyava Falls.

“Di antara inti-inti batuan ini kemungkinan terdapat material tertua yang diambil sampelnya dari lingkungan yang diketahui yang berpotensi layak huni,” kata Tanja Bosak, salah satu anggota tim sains Perseverance.

Meski tak banyak pengetahuan yang bisa didapatkan melalui pengamatan Perseverance, batuan ini bisa menunjukkan banyak hal saat sampelnya dibawa pulang ke Bumi seperti, "kapan, mengapa, dan berapa lama Mars mengandung air cair."