JAKARTA – Lembaga antariksa Amerika Serikat (AS) NASA akan menerbangkan helikopter mini pertamanya di Mars. Helikopter kecil itu bernama Mars Ingenuity yang dibawa dalam robot penjelajah Perseverance.
Rencananya NASA akan menerbangkan helikopter Mars Ingenuity pada 8 April mendatang. Hal ini menandakan pesawat pertama yang dioperasikan di planet lain sebagaimana dilansir dari Slashgear.
Helikopter Mars Ingenuity ini sudah disematkan pada bagian dalam Perseverance yang melakukan penjelajahan di Planet Merah tersebut. Perseverance akan melepas pelindung yang menutupi Ingenuity dan saat ini robot penjelajah itu tengah menuju titik penerbangan helikopter yang dibawanya.
🚁Did you know that NASA’s aeronautical innovators had a hand in the creation of the first flying vehicle on Mars? The Ingenuity Mars Helicopter was developed by @NASAJPL with substantial contributions from @NASAAmes and @NASA_Langley.
Learn more: https://t.co/2iUX3g6oZt pic.twitter.com/ar0mEAISUC
— NASA Aeronautics (@NASAaero) March 23, 2021
Sebelumnya, NASA menegaskan bahwa helikopter itu merupakan sebuah eksperimen dan bisa saja tidak berhasil. Mengoperasikan helikopter di Mars akan jauh lebih sulit daripada saat mengoperasikannya di Bumi. Penyebabnya adalah perbedaan atmosfer, suhu, dan suplai sinar matahari.
Ingenuity yang dirancang oleh tim NASA itu berukuran kecil, ringan, dan mampu menjaga sejumlah komponen pentingnya agar tetap hangat dalam suhu yang sangat dingin. Helikopter mini tersebut sudah diuji coba beberapa kali dengan menggunakan simulasi di Jet Propulsion Laboratory.
BACA JUGA:
Meskipun demikian, tim perancang merasa gugup menanti upaya yang akan dilakukan dalam penerbangan Ingenuity di Mars pada bulan depan. Kepala perancang Helikopter Mars Ingenuity, Farah Alibay memberikan penjelasan terkait helikopter mini tersebut.
“Seperti halnya helikopter, jenis penyebaran ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Setelah kami mulai menerapkannya, tidak ada jalan untuk mundur. Semua aktivitas terkoordinasi erat, tidak dapat diubah, dan bergantung satu sama lain,” ujar Alibay.
“Bahkan jika ada ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana, kami mungkin memutuskan untuk menunda sol atau lebih sampai kami memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa yang sedang terjadi,” tambahnya.