Bagikan:

JAKARTA - Digital Transformation Indonesia - Conference and Expo (DTI-CX) 2024, rangkaian konferensi dan pameran teknologi di Indonesia, kembali digelar selama dua hari (31 Juli - 1 Agustus) di Jakarta Convention Center (JCC Senayan).

Rangkaian acara DTI-CX ini dimaksudkan untuk menjadi akselerator dan menjembatani solusi teknologi yang dibutuhkan dari permasalahan yang dihadapi oleh sektor-sektor penting di Indonesia, dalam percepatan transformasi digital.

"Sehingga bisa membantu pencapaian Indonesia Emas 2024. Di tahun ini, DTI-CX berhasil menarik perhatian lebih banyak peserta pameran sebanyak 79 perusahaan penyedia solusi teknologi dari tiga negara," kata Presiden Direktur Adhouse Clarion Event, Toerangga Putra dalam sambutannya Rabu, 31 Juli.

DTI-CX 2024 merupakan tahun ketiga yang digelar setiap tahunnya sejak tahun 2022 silam. Toerangga berharap, acara ini bisa menjadi platform yang luar biasa mengeksplorasi inovasi digital yang baru, membangun koneksi berharga, dan memperkuat kerja sama di berbagai sektor.

"Saya rasa ini adalah suatu peluang buat kita semua, pertemuan antara industri manufaktur maupun telko ini dan juga regulator mengerucut setiap tahun. Kita mempunyai kesimpulan-kesimpulan yang bisa kita kerjakan tahun depan," kata Ketua Umum Masyarakat Telekomunikasi (MASTEL) Sarwoto Atmosutarno.

Dengan menampilkan 100 perusahaan teknologi terkemuka dari dalam dan luar negeri, gelaran ini juga akan menampilkan dan membahas teknologi paling inovatif dalam solusi perusahaan, keamanan siber, data, cloud, AI, infrastruktur jaringan, komunikasi, integrasi sistem, pelatihan, dan banyak lagi.

Berlangsung selama dua hari, konferensi ini akan menghadirkan lebih dari 200 pembicara terkemuka di semua sektor industri dan ahli teknologi, dengan dibagi menjadi 33 sesi konferensi.