Selama Masa Jabatan, Menkominfo Ingin Percepat Hilirisasi Teknologi Digital
Menkominfo Budi Arie Setiadi (foto: dok. Kominfo)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang hadir dalam Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) 2023 mengatakan, saat ini pemerintah sedang mendorong pemerataan akses digital dan inovasi teknologi di berbagai sektor. 

Hal itu dilakukan guna mewujudkan Indonesia sebagai negara dengan PDB terbesar ke-5 hingga ke-7 di dunia pada tahun 2045. Tidak lupa, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam melakukan hilirisasi teknologi digital. 

Budi mengatakan secara pribadi bahwa dia berkomitmen penuh untuk melanjutkan implementasi agenda transformasi digital nasional yang mencakup infrastruktur digital, tata kelola pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.

"Tugas ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa dukungan aktif dari MASTEL, APJII dan seluruh pemangku kepentingan yang ada," ungkapnya dalam sambutan yang diberikan pada acara tersebut, mengutip siaran resminya.

Dia juga mengatakan saat ini penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 78 persen. Mulai dari percepatan penyediaan dan pemerataan infrastruktur digital,  optimalisasi pemanfaatan sumberdaya spektrum frekuensi, Program ASO, serta perluasan jaringan 5G dan tata kelola pemerintahan digital yang terintegrasi.

Dengan waktu jabatan yang kurang dari 15 bulan, Menkominfo mengungkapkan akan memberikan perhatian besar kepada hal prioritas seperti kebijakan implementasi jaringan 5G, penyusunan regulasi terkait Publisher Rights, dan penyiapan kelembagaan Pelindungan Data Pribadi.

"Mari kita bersama-sama merapatkan barisan dalam membawa terang cahaya transformasi digital ke seluruh penjuru Nusantara agar keberlanjutan ekonomi bangsa dapat terus melaju untuk Indonesia maju,” ujarnya.

Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) 2023 yang digelar pada 27-27 Juli ini memiliki tema “Achieving Sustainable Economy Growth Through Digital Transformation.”