Bagikan:

JAKARTA – Meski ingin bersaing dengan TikTok, Instagram tidak akan menggunakan strategi yang sama dengan platform tersebut. Instagram akan tetap menggunakan format video pendek, tidak seperti TikTok.

Platform di bawah naungan ByteDance itu terus memperpanjang durasi videonya, dari yang hanya 15 detik menjadi 30 menit. Namun, Instagram tidak tergiur dengan durasi yang lebih panjang. Oleh karena itu, batas durasi yang ditetapkan di Reels adalah 90 detik.

Kepala Instagram Adam Mosseri mengungkapkan bahwa beberapa kreator konten bertanya mengenai ketersediaan format video panjang. Tidak seperti yang diharapkan, Mosseri mengatakan bahwa Instagram tidak akan menggunakan format panjang.

Menurut Mosseri, format video yang sedang digemari saat ini adalah format video pendek. Bahkan YouTube, platform yang dikenal sebagai penyedia format video panjang, terus mendorong penggunaan Shorts.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih tertarik dengan video yang tidak bertele-tele dan tidak memakan terlalu banyak waktu. Namun, dalam durasi yang singkat ini, penonton tetap ingin mengeksplorasi minat mereka.

Selain itu, format video pendek mempermudah para pengguna yang ingin berbagi video menarik. Jika pengguna membagikan video dengan durasi panjang kepada temannya, video itu belum tentu ditonton karena terlalu banyak memakan waktu.

Untuk mengedepankan pengalaman pengguna dan mendalami apa yang dibutuhkan pengguna, Instagram tidak akan beralih ke format video panjang. Setidaknya tidak untuk beberapa tahun ke depan.

"Kami memahami bahwa video berformat pendek tidak selalu melakukan hal itu (menghubungkan orang), tetapi bisa saja. Kami mencoba dan memprioritaskan video berformat pendek yang melakukannya," kata Mosseri melalui akun Instagramnya.