Harga BONK Melonjak 10% Setelah Usulan Pembakaran Token 84 Miliar

JAKARTA -  Harga BONK mengalami lonjakan sebesar 10% setelah pengumuman dari pihak treasury tentang rencana pembakaran 84 miliar token. Langkah ini telah mengubah sentimen investor dan tren pasar secara signifikan.

Setelah mengalami pagi yang lambat, harga BONK melonjak sebagai respons terhadap pengumuman treasury yang akan melakukan pembakaran token besar-besaran. Rencana untuk menghapus 84 miliar token dari peredaran bertujuan untuk mengurangi pasokan token dan meningkatkan kapitalisasi pasar sebesar 10% menjadi 1,6 miliar Dolar AS (sekitar Rp26 triliun). Pada saat artikel ini ditulis, BONK diperdagangkan pada harga 0,00002391 Dolar AS (sekitar Rp0,39), naik 10% dari titik terendah dalam hari itu.

Strategi ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kelangkaan token dan nilainya dari waktu ke waktu. Langkah ini dianggap sebagai titik balik bagi BONK karena pengurangan pasokan biasanya berdampak positif bagi para investor. Pembakaran ini, menurut pengumuman, mewakili jumlah Q2 dari BONK yang dikirim ke DAO dari BONKBot.

Menurut informasi Coingape, analis pasar mencatat bahwa ada peningkatan volume perdagangan sebesar 169% menjadi 483 juta Dolar AS (sekitar Rp7,8 triliun) setelah pengumuman ini, yang mengindikasikan bahwa investor kembali tertarik pada token tersebut. Meskipun proposal ini masih harus mendapatkan persetujuan akhir, pengaruhnya terhadap pasar sudah terasa.

Pada bulan April, Decentralized Autonomous Organization (DAO) BONK telah menetapkan preseden untuk keputusan berdampak seperti ini. DAO meloloskan proposal untuk membakar 278,39 triliun BONK, dengan suara komunitas menunjukkan dukungan yang sangat besar: 418,63 triliun suara mendukung, mewakili 99,9% persetujuan.

Pembakaran token sebelumnya telah membawa penyesuaian harga yang positif dan diterima dengan baik oleh komunitas investor, memperkuat harapan bahwa proposal terbaru ini akan memiliki dampak yang sama menguntungkannya. Jika proposal ini disetujui, harga BONK mungkin akan kembali menguji titik tertinggi sepanjang masa yaitu 0,00004704 Dolar AS (sekitar Rp0,76) yang dicapai pada bulan Maret, meskipun saat ini masih 49% dari harga tersebut.