JAKARTA – Di tengah persaingan perusahaan media sosial yang makin ketat dan adanya perubahan kebijakan pelacakan di Apple, banyak perusahaan harus putar otak untuk mencari dan menambah sumber iklan mereka.
Meta Platforms Inc juga mengumumkan serangkaian format iklan baru pada Selasa, 4 Oktober guna menciptakan aliran pendapatan baru untuk video pendek dan produk pesan bisnis yang telah diidentifikasi sebagai kunci pertumbuhan mereka tahun ini.
Dalam sebuah posting blog, perusahaan induk Facebook dan Instagram ini mengatakan sedang memulai tes untuk format iklan video "post-loop" baru yang dapat dilewati untuk diputar setelah produk video pendek seperti TikTok Reels, yang telah dipromosikan secara besar-besaran.
Menurut posting tersebut, format Reels baru lainnya dari Meta menampilkan iklan carousel yang dapat digulir secara horizontal, yang dapat menampilkan antara dua dan 10 gambar di bagian bawah Reel.
Saat menjelaskan strategi bisnis dari perusahaan di acara pers, eksekutif Meta juga mengatakan format baru ini dapat memikat pencipta Reels dengan cara baru untuk mendapatkan uang dari penempatan iklan di samping video mereka.
"Tujuan kami adalah untuk dapat menyediakan alat dan peluang monetisasi, karena Anda terus mengembangkan pengikut Anda di seluruh platform kami," kata Nada Stirratt, wakil presiden grup bisnis global Meta untuk Amerika seperti dikutip Reuters.
BACA JUGA:
Para eksekutif juga menggembar-gemborkan iklan yang membuka obrolan langsung antara bisnis dan calon pelanggan dengan mengatakan Meta sekarang dapat menggunakan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan apakah iklan tersebut menargetkan pelanggan baru atau mereka yang kemungkinan besar akan melakukan pembelian.
Menurut Meta, kecerdasan buatan juga akan memperkuat pemilihan iklan yang ditampilkan di Feed Instagram dari pengguna. Hal ini mengutip penelitian internal yang melibatkan 400.000 pengiklan yang menunjukkan pendekatan tersebut menghasilkan lebih banyak pembelian dari pengguna daripada iklan umpan lainnya.
Meta juga membuka ruang baru untuk beriklan di Instagram, termasuk tab 'Jelajahi' yang dilihat pengguna ketika mereka menjalankan pencarian di aplikasi.