JAKARTA - Instagram dilaporkan sedang menguji fitur Template baru untuk Reels, yang memungkinkan pengguna menyalin format video dari video Reels lainnya. Saat ini, fitur tersebut baru tersedia untuk sekelompok kecil konten kreator dan sedang dalam status pengujian beta.
Template sudah menjadi fitur sangat populer seperti milik TikTok, di mana pengguna bisa memasukkan foto mereka sendiri ke dalam format preset.
"Kami selalu mencari cara baru untuk membuat Reels lebih mudah dibuat. Kami sedang menguji kemampuan Anda untuk membuat gulungan menggunakan Template yang sudah ada dari gulungan lain," ungkap juru bicara Meta.
BACA JUGA:
Pengembang Alessandro Paluzzi melihat iterasi fitur ini dalam versi kode aplikasi yang direkayasa ulang pada bulan Januari. Seorang influencer bernama Josephine Hill, kedapatan menjajal fitur ini menjelaskan dalam tweet-nya pada Maret lalu.
Melansir TechCrunch, Sabtu, 23 April, Hill mengatakan, Template memberi pengguna opsi untuk memilih "Gunakan sebagai template" pada video Reels apa pun untuk mengganti klip video dengan milik mereka.
Selagi versi sekarang dari Template pada Reels memberi pengguna sejumlah opsi prasetel, fitur baru ini tampaknya memberikan opsi untuk menggunakan video Reels apa pun sebagai template.
Instagram REELS announced a new feature! “Use as template” allows user to replace the clips with your own and it will match the time stamps of the template reel. Let me know what you think of this feature. Does this make you want to create more reels? pic.twitter.com/rLMJAX89jG
— Jo Millie (@JosephineMedia) March 26, 2022
Instagram telah meluncurkan banyak fitur di Reels seperti TikTok, di masa lalu dalam upaya untuk mengikuti aplikasi pilihan Gen Z yang berkuasa.
Namun, ketika Instagram dan perusahaan lain termasuk Facebook, YouTube, dan Snapchat mencoba bersaing dengan TikTok menggunakan versi aplikasi video pendek mereka sendiri, sulit untuk melengserkan popularitas TikTok.
Sebab tak jarang konten kreator sering memilih untuk mengunggah video TikTok ke Reels, daripada membuat konten di Instagram, tetapi mungkin fitur baru itu datang sebagai cara untuk mengubahnya atau setidaknya untuk mengimbangi persaingan.