JAKARTA – Target peluncuran dari misi Polaris Dawn kini semakin jelas. Melalui platform X, akun resmi Polaris mengumumkan bahwa program penerbangan komersial ke luar angkasa itu akan digelar pada 31 Juli.
Meski kabar peluncurannya sudah diungkapkan, Pendiri Program Polaris Dawn Jared Isaacman dan Pendiri SpaceX Elon Musk belum memberikan pernyataan apa pun. Namun, penetapan tanggal terbaru ini sudah sesuai dengan pernyataan tim Polaris pada Februari lalu.
Polaris Dawn, misi astronot swasta yang diinisiasi Isaacman, seharusnya diluncurkan pada April lalu. Program perjalanan ke luar angkasa ini senga diundur karena SpaceX masih harus menyelesaikan beberapa kebutuhan yang belum selesai, termasuk sistem dan mesinnya.
Pihak penyelenggara program Polaris sempat mengatakan bahwa, "Kami menargetkan (peluncuran) tidak lebih awal dari musim panas 2024." Jika pesawat luar angkasa Dragon dan roket Falcon 9 sudah siap digunakan, misi pertama Polaris Dawn bisa dilaksanakan.
BACA JUGA:
Program Polaris Dawn terdiri dari tiga misi penerbangan dan seluruhnya didanai oleh Isaacman. Di penerbangan pertama, roket Falcon 9 akan menempatkan pesawat Dragon di ketinggian 700 kilometer dari atas Bumi, melebihi ketinggian Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Pesawat ini akan membawa empat anggota kru, yaitu Isaacman, Pensiunan Letnan Kolonel Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) Scott Poteet, Sarah Gillis, dan Anna Menon. Poteet akan menjadi pilot, sedangkan Gillis dan Menon akan menjadi spesialis misi.
Keempat kru akan terbang menggunakan pakaian antariksa SpaceX yang dibuat khusus untuk Polaris Dawn. Selama berada di orbit Bumi, mereka akan melakukan perjalanan antariksa komersial, memecahkan rekor ketinggian, dan menguji internet Starlink.