Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini, Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, memberikan ramalan yang mengejutkan: Dogecoin, mata uang digital yang lahir sebagai lelucon, akan mendapatkan persetujuan untuk Exchange Traded Fund (ETF) di pasar Amerika Serikat. Dalam sebuah wawancara dengan Raoul Pal, CEO Real Vision, Hayes mengutarakan keyakinannya bahwa popularitas Dogecoin tidak bisa lagi diabaikan oleh para pemain besar di industri keuangan.

Dilansir dari CryptoPotato, Hayes berpendapat bahwa memecoin seperti Dogecoin masih memiliki potensi yang belum tergali, terutama di tengah kebijakan ekspansif Federal Reserve dan Departemen Keuangan AS yang terus menerus mencetak uang. “Bagi pemula di dunia kripto, Dogecoin adalah pintu masuk yang mudah,” ujar Hayes. “Tidak perlu pusing memahami blockchain atau kriptografi.”

BACA JUGA:


Dalam sebuah postingan blog, Hayes menyarankan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk “membeli Bitcoin dan kemudian shitcoin,” merespons kebijakan suku bunga rendah yang diadopsi oleh Bank of Canada dan European Central Bank. Sejarah telah menunjukkan bahwa kondisi suku bunga rendah mendukung kenaikan harga saham dan Bitcoin, yang pada gilirannya mendorong aliran modal ke pasar memecoin yang lebih spekulatif dan volatil.

Hayes dan Pal sepakat bahwa Dogecoin akan mendapatkan persetujuan ETF di Amerika Serikat sebelum berakhirnya siklus pasar bull saat ini. “Dogecoin adalah memecoin yang paling tua dan sudah tersedia di Robinhood,” kata Hayes. “Jika kita memikirkan tentang transisi keuangan tradisional ke kripto, dan mereka akan membuat ETF dari apa saja yang memungkinkan, Dogecoin adalah kandidat dengan kapitalisasi pasar yang besar.”