Bagikan:

JAKARTA – Setelah dipaksa untuk tutup pada tahun 2021, Rhythm kembali diluncurkan di Discord sebagai aplikasi aktivitas. Tidak seperti tiga tahun yang lalu, Rhythm akan memiliki user interface (UI) yang lebih lengkap.

Kepada The Verge, Yoav Zimet selaku pencipta Rhythm mengatakan bahwa Rhythm memiliki fungsi yang hampir sama dengan versi terdahulunya. Hanya saja, Rhythm terbaru akan memiliki lebih banyak fitur dibandingkan dengan sebelumnya.

"Anda memiliki pengalaman yang sama seperti sebelumnya, sehingga Anda dapat membuat antrean kolaboratif dan mendengarkan bersama teman-teman Anda, tetapi sekarang ada UI lengkap tempat Anda dapat menambahkan lagu, mengontrol musik, dan melihat sampul album," kata Zimet.

Beberapa tahun yang lalu, Rhythm adalah alat musik berbagi yang mengambil video dari YouTube, tetapi hanya mengalirkan bagian audio langsung ke Discord. Aplikasi ini bisa menghindari iklan di YouTube sehingga banyak yang tertarik menggunakannya.

Sebelum ditutup, Rhythm telah diinstal di lebih dari 20 juta server Discord dan telah digunakan oleh 560 juta pengguna. Namun, popularitas aplikasi Discord ini membuat Google, perusahaan yang mengembangkan YouTube, marah karena iklannya dihilangkan.

Setelah dipaksa untuk tutup, Zimet ingin menghidupkan kembali popularitas Rhythm. Bersama dengan Oliy Barrett, pendiri Rhythm lainnya, mereka mengumpulkan modal dari beberapa perusahaan seperti Corazon Capital dan Crush Ventures.

Pengumpulan modal ini dilakukan bersama perusahaan manajemen musik, yaitu Laffitte Management Group dan Black Squirrel Partners. Zimet dan Barrett juga bekerja sama dengan salah satu pendiri Q Prime Peter Mensch.

Dengan besarnya upaya para pendiri Rhythm selama bertahun-tahun, aplikasi aktivitas ini akhirnya diluncurkan kembali pada Selasa, 11 Juni. Rhythm kini bisa digunakan secara gratis atau berbayar sebesar 4,99 dolar AS (Rp81 ribu).

Pengguna bisa mengakses lebih dari 50 juta lagu, tetapi masih banyak yang belum tersedia di platform tersebut. Zimet mengatakan bahwa mereka sengaja menghadirkan paket premium agar bisa dibagikan kepada label rekaman atau penerbit.