Bagikan:

JAKARTA -Pemerintah Paraguay telah melakukan operasi penyitaan terhadap ribuan unit penambangan kripto ilegal di Salto del Guairá. Tindakan ini dilakukan setelah Administrasi Ketenagalistrikan Nasional (ANDE) berhasil mendeteksi koneksi listrik yang tidak terukur di wilayah tersebut.

Menurut ANDE, tindakan tersebut dilakukan setelah penggunaan kecerdasan buatan dan analisis distribusi listrik untuk mengidentifikasi pencurian listrik yang diperkirakan bernilai 1,1 miliar guarani (Rp2,3 miliar) per bulan. Selain menyita ribuan unit penambangan kripto, pemerintah juga mengamankan lima transformator di lokasi tersebut.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Paraguay untuk menindak tegas kegiatan penambangan kripto ilegal di negara tersebut. Pada bulan Mei, setidaknya dua operasi serupa dilakukan di Salta del Guairá. Semua tindakan pemerintah melibatkan berbagai lembaga, termasuk Kepolisian Nasional.

Paraguay sebelumnya dikenal sebagai tempat penambangan kripto populer karena pasokan listriknya yang melimpah dari pembangkit listrik Bendungan Itaipu di Sungai Paraná. Namun, kegiatan penambangan kripto di Paraguay tidak didukung oleh landasan hukum yang kuat. Meskipun telah ada upaya untuk mengesahkan regulasi kripto, namun hingga saat ini belum ada keputusan final.

Keberadaan penambangan kripto di Paraguay juga telah menjadi perdebatan, terutama setelah pemerintah mengusulkan larangan terhadap kegiatan penambangan kripto dan aset kripto lainnya. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan final terkait hal tersebut.

Saat ini, Paraguay tetap menjadi rumah bagi sejumlah fasilitas penambangan kripto besar, meskipun keberadaannya terancam oleh rencana larangan yang diusulkan oleh pemerintah.