JAKARTA – International Institute of Management and Development (IMD), lembaga pendidikan bisnis di Swiss, merilis hasil survei Future Readiness Indicator (FRI) 2024 untuk memberi peringkat pada perusahaan.
Dari banyaknya kategori yang ada, L’Oréal terpilih dalam kategori Consumer Package Goods (CPG) sebagai peringkat pertama. Dengan skor 100, perusahaan kosmetik dan kecantikan ini mengalahkan Coca-Cola, Nestlé, hingga Unilever.
L’Oréal terpilih sebagai peringkat pertama karena menggunakan teknologi dengan baik. Perusahaan itu mengombinasikan Augmented Reality (AR) dan Artificial Intelligence (AI) dalam memberikan rekomendasi produk, diagnostik kulit, dan uji coba produk secara virtual.
Penerapan teknologi untuk keperluan produk merupakan langkah yang baik dan memang sengaja dipilih oleh perusahaan. Pasalnya, tuntutan konsumen mengalami perubahan dan mereka lebih tertarik dengan pengalaman yang dirancang secara spesifik.
Dalam memanfaatkan teknologi, L'Oréal menggunakan data sebagai dasar untuk mengambil keputusan, sebutan lain untuk data driven decision-making. Misalnya, perusahaan melakukan social listening untuk menganalisa kebiasaan pembeli.
Social listening juga dilakukan untuk menentukan lini produk berikutnya, kampanye pemasaran, dan optimasi rantai pasokan. Cara yang satu ini membantu perusahaan memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang perilaku konsumen.
Selain itu, L'Oréal juga menggunakan strategi pemasaran omnichannel dan memberikan kemudahan untuk berbelanja secara online dan offline bagi konsumen. Dengan seluruh strategi bisnis ini, L'Oréal pun terpilih sebagai perusahaan pertama di kategori CPG.