Bagikan:

JAKARTA - Dalam video mengerikan, sebuah robot humanoid terlihat dipukul oleh operator manusia sebelum menghancurkan jarinya sendiri dengan palu. Robot ini juga menunjukkan kelenturan sendi yang luar biasa dengan meliuk-liukkan tubuhnya seperti dalam film horor "The Exorcist."

Meski mengesankan, gerakan menyeramkan ini membuat beberapa komentator media sosial menyebut robot tersebut "sangat menakutkan." Dengan tinggi hanya 127 cm, Unitree G1 mungkin kesulitan untuk mencapai rak atas lemari, apalagi menghancurkan manusia.

Di awal video, robot humanoid seukuran anak-anak ini tampak tergeletak di lantai sebelum bangkit dengan sendi-sendi fleksibelnya. Unitree menekankan fleksibilitas ini dengan memperlihatkan robot tersebut meringkuk seperti contortionist android. Dengan berat hanya 35 kg, robot G1 ini dapat diangkat dan dibawa oleh manusia.

Dalam video lain yang terinspirasi oleh presentasi unik Boston Dynamics, tim Unitree juga menyiksa robot ini dengan tendangan dan pukulan di dada. Meskipun diserang berulang kali, G1 berhasil tetap berdiri dan hanya mundur sedikit untuk menjaga keseimbangan.

Beberapa komentator media sosial tidak terkesan dengan pengujian ini dan menganggap gerakan robot tersebut aneh dan menyeramkan. Beberapa bahkan bercanda bahwa robot ini bisa membalas dendam jika suatu saat kecerdasan buatan mencapai singularitas.

Robot ini juga menunjukkan ketangkasannya dengan melakukan tugas-tugas seperti memasak dan menyolder. Meskipun begitu, masih belum jelas apa tujuan utama dari robot ini, karena ukurannya terlalu kecil untuk menggantikan manusia dalam pekerjaan pabrik.

Dengan kekuatan yang mengesankan, G1 bisa menghancurkan kenari dengan tangan kosongnya, membuat beberapa komentator khawatir akan potensi bahaya yang ditimbulkan.

Ini bukan pertama kalinya robot ciptaan Unitree menimbulkan kekhawatiran. Perusahaan ini sebelumnya dikenal dengan robot berkaki empat, salah satunya bahkan dilengkapi dengan pelontar api.

Unitree telah merambah ke robot humanoid dan G1 adalah robot humanoid kedua yang mereka rilis. Tahun ini, robot H1 mereka mencatat rekor kecepatan baru untuk mesin humanoid dengan kecepatan 11 km/jam. G1, meskipun lebih lambat, tetap mencapai kecepatan yang terhormat yaitu 7,2 km/jam.

Dengan harga $16.000 (sekitar Rp257 juta), G1 lebih murah dibandingkan H1 yang dibanderol $90,000 (sekitar Rp1,4 miliar). Sebagai perbandingan, Elon Musk menginginkan robot humanoid Tesla, Optimus, berharga sekitar $20,000 (sekitar Rp322 juta), meskipun model tersebut belum diproduksi.