Robot Humanoid Atlas Belajar untuk Jatuh Tanpa Mengalami Kerusakan
Robot Atlas saat ingin berdiri (foto: X @BostonDynamics)

Bagikan:

 

JAKARTA – Boston Dynamics, pengembang robotika asal Amerika, memperkenalkan robot humanoid dengan sendi listrik beberapa waktu lalu. Robot yang berjalan dengan sangat fleksibel ini diberi nama Atlas.

Atlas versi listrik merupakan pengganti dari Atlas hidrolik yang pensiun sehari sebelum Atlas generasi terbaru diluncurkan. Saat mengumumkan kabar pensiunnya Atlas pertama, Boston membagikan video perpisahan yang memperlihatkan cara Atlas belajar.

Video yang berjudul Farewell to HD Atlas memperlihatkan sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh Atlas, yaitu terjatuh baik sedang berjalan di dataran yang tidak rata atau saat meloncat. Ini menunjukkan kekurangan dari robot humanoid tersebut.

Dengan membagikan fakta bahwa Atlas sering terjatuh, Boston bisa merusak citra robot tersebut. Namun, perusahaan tampaknya tidak takut dengan transparansi kegiatan Atlas karena robot itu dirancang untuk tidak rusak meskipun terjatuh.

"Kami tidak takut terjatuh," kata CTO Boston Dynamics, Aaron Saunders, kepada IEEE Spectrum, dikutip melalui TechCrunch. "Kami tidak memperlakukan robot (Atlas) seolah-olah robot akan rusak sepanjang waktu."

Saunders mengatakan bahwa jatuhnya robot tidak bisa terhindari dan Atlas sangat sering terjatuh. Dibandingkan dengan mengajarkan robot untuk tidak terjatuh, Boston memperbaiki desain Atlas agar bisa terjatuh tanpa membuat komponennya patah.

"Robot kami sering jatuh, dan salah satu hal yang kami putuskan sejak lama adalah kami perlu membuat robot yang bisa jatuh tanpa patah. Anda dapat melewati siklus mendorong robot Anda menuju kegagalan, mempelajari kegagalan tersebut, dan memperbaikinya," jelas Saunders.

Upaya robot humanoid untuk bangkit setelah terjatuh sudah terlihat di video peluncuran Atlas listrik. Video yang dibagikan di media sosial resmi Boston Dynamics memperlihatkan Atlas listrik yang bisa bangun dengan mudah.

Sebelum peluncuran Atlas listrik, CEO Boston Dynamics sempat mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka mendesain Atlas untuk bangkit dalam posisi terungkap. Robot ini akan mengandalkan kedua kakinya untuk kembali berdiri.