Bagikan:

JAKARTA - Lenovo memperkenalkan LISSA (Lenovo Intelligent Sustainability Solutions Advisor), sebuah solusi AI Generatif perusahaan yang dirancang untuk mengurangi jejak karbon TI. 

LISSA menawarkan visibilitas mengenai perkiraan emisi karbon yang terkait dengan berbagai solusi keberlanjutan Lenovo seperti TruScale Device as a Service (DaaS), Pemulihan Aset, efisiensi pengemasan, opsi pengiriman rendah karbon, perpanjangan siklus hidup, perbaikan bersertifikat  dan banyak lagi. 

Selain itu, LISSA jug membantu mensimulasikan berbagai jalur solusi dan mengidentifikasi potensi peluang pengurangan emisi untuk mendukung tujuan dekarbonisasi TI pelanggan di tempat kerja digital.

“Di Lenovo, kami ingin menggarisbawahi bahwa keberlanjutan adalah keharusan bisnis dan menjadi perhatian utama para pemimpin di semua industri,” kata Claudia Contreras, Direktur Eksekutif Layanan Keberlanjutan Global untuk Lenovo dalam sebuah pernyataan, dikutip Senin, 6 Mei. 

Lebih lanjut, Contreras mengatakan bahwa kehadiran LISSA akan memungkinkan pelanggan membuka peluang pengurangan emisi potensial dan menerapkan solusi TI yang membantu mendorong tujuan keberlanjutan.

Dalam survei yang dilakukan oleh Boston Consulting Group (BCG) pada 2022, didapati hasil bahwa sebanyak 87 persen eksekutif memandang bahwa AI berpotensi untuk mengatasi masalah iklim. 

Hal ini juga sejalan dengan komitmen Lenovo untuk mencapai emisi gas rumah kaca net-zero pada tahun 2050, dengan target berbasis sains yang divalidasi melalui inisiatif Science Based Targets (SBTi) Net-Zero Standard. 

“Melalui LISSA, Lenovo juga berupaya memberdayakan pelanggan untuk membuat pilihan TI yang lebih berkelanjutan yang didukung oleh data dan membantu mendorong hasil yang terukur,” tambahnya.