JAKARTA – Slack, platform komunikasi yang mempermudah alur kerja, meluncurkan alat berbasis Kecerdasan Buatan (AI) ke beberapa pengguna pada Februari lalu. Kini, Slack AI telah diluncurkan ke pengguna berbayar.
Pesaing dari Microsoft Teams ini meluncurkan Slack AI untuk membantu karyawan dalam menghasilkan rekap obrolan saluran secara otomatis. Rekapan ini akan menjelaskan poin-poin penting yang mungkin dilewatkan oleh penggunanya.
Selain merekap obrolan penting, Slack AI juga bisa melacak berbagai lelucon yang dilontarkan para pekerja. Algoritma yang digunakan memang cukup cerdas karena bisa mengenali berbagai topik bahasan yang ada di dalam saluran.
Saat meluncurkan Slack AI, perusahaan mengatakan bahwa fitur tersebut akan memberikan saran yang cerdas. "Ajukan saja pertanyaan secara percakapan, seperti yang Anda lakukan kepada rekan kerja ramah yang mengetahui segalanya tentang organisasi Anda."
BACA JUGA:
Slack AI juga memiliki fitur menarik lainnya, yaitu pencarian percakapan. Ketika pengguna tidak mengerti dengan maksud dari suatu pembahasan, terlebih lagi pembahasan yang sangat penting, mereka bisa bertanya ke Slack AI.
Pengguna hanya perlu mengajukan pertanyaan sederhana kepada Slack AI. Algoritma dari alat tersebut akan bekerja dan menelusuri seluruh percakapan di dalam saluran. Setelah menemukan apa yang dicari, Slack AI akan memberikan jawaban.
Sayangnya, bahasa yang digunakan di Slack AI masih terbatas. Pengguna harus mengajukan pertanyaan menggunakan bahasa Inggris atau bahasa yang belum lama ini ditambahkan, yaitu Jepang dan Spanyol. Belum diketahui kapan bahasa lainnya akan ditambahkan.