JAKARTA - Sebuah desain yang diusulkan untuk stasiun kereta baru di kota Cina Nanjing telah menjadi bahan tertawaan pengguna internet karena alasan yang sangat tidak biasa. Pengguna media sosial Cina telah menyoroti bahwa stasiun baru Nanjing Utara senilai 2.2 miliar pound (Rp44,1 triliun) memiliki kemiripan mencolok dengan pembalut wanita.
Meskipun para perancangnya bersikeras bahwa bangunan empat lob itu dimaksudkan untuk menyerupai bunga plum, banyak netizen menunjukkan bahwa bunga plum terkenal memiliki lima kelopak. Topik ini telah menghasilkan jutaan tayangan di platform media sosial Cina, dengan banyak komentator mengejek desain yang tidak beruntung tersebut.
Salah satu pengguna Weibo bertanya: “Mengapa kita semua bisa langsung tahu itu adalah pembalut wanita, tetapi arsiteknya tidak?”
Stasiun Nanjing Utara adalah investasi besar bagi kota dengan 8,5 juta penduduk dan akan menjadi stasiun terbesar di kota tersebut.
Meskipun begitu, hal itu tidak mencegah pengguna media sosial untuk terus-menerus mengejek desainnya, sering kali membandingkannya dengan 'handuk bibi' atau 'syall bibi' - istilah eufemistik untuk pembalut wanita.
Salah satu komentator menulis di Weibo: “Ini adalah pembalut wanita raksasa. Malu rasanya mengatakan bahwa ini terlihat seperti bunga plum.”
Komentator lain bercanda: “Saya pikir kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk meminta masyarakat untuk memperhatikan pengecualian masa haid. Desain ini lebih maju dari masanya.”
Stasiun kereta adalah investasi penting bagi Nanjing, sebuah kota dengan 8,5 juta penduduk, dengan perkiraan biaya pembangunan sebesar 2.2 miliar pound. Namun, beberapa komentator telah membela stasiun kereta tersebut, meskipun tidak selalu dengan alasan yang paling jelas.
BACA JUGA:
“Bukankah pembalut wanita memiliki makna buruk?” tanya seorang komentator.
“Jangan terlalu mengeluh. Jika ibumu tidak haid, dia tidak akan bisa melahirkan kamu. Dukung Stasiun Kereta Api Nanjing Utara,” kata yang lain.
Ini bukan bangunan pertama di Cina yang menimbulkan kehebohan. Sebelumnya, Gedung Televisi Pusat Cina juga diejek karena menyerupai sepasang celana pendek besar.
Menurut outlet berita lokal Nanjing Morning News, desain tersebut sekarang telah disetujui oleh pemerintah provinsi dan China State Railway Group. Konstruksi dijadwalkan akan dimulai dalam setengah pertama tahun 2024 dan stasiun tersebut diharapkan menerima penumpang pertamanya pada awal tahun 2028, menurut The Nanjinger.
Namun, seperti yang beberapa orang tunjukkan, ini bukanlah bangunan publik pertama di Cina yang menimbulkan kehebohan. Pada tahun 2004, markas besar Televisi Pusat Cina, atau gedung CCTV, juga diejek karena desainnya yang tidak biasa. Meskipun beberapa memujinya sebagai karya arsitektur yang hebat, yang lain menunjukkan bahwa itu menyerupai sepasang celana pendek hitam.
Oleh karena itu, penduduk setempat sering menyebut bangunan tersebut hanya sebagai 'celana besar' atau 'celana pendek besar'.