Bagikan:

YOGYAKARTA - Kulit di sekitar area kewanitaan, seperti halnya kulit wajah dan tubuh lainnya, membutuhkan perhatian khusus agar tetap sehat. Area ini sangat sensitif dan rentan terhadap masalah jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk menjaga kesehatan kulit di area kewanitaan. Namun tahukah kalian Iritasi pembalut seperti apa?

Dengan menjaga area kewanitaan tetap bersih dan merawatnya dengan baik, risiko terjadinya iritasi dapat diminimalkan. Iritasi di area ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, kesehatan kulit yang terjaga juga membantu mempertahankan keseimbangan kelembapan di area kewanitaan.

Perawatan yang tepat dapat membantu wanita terhindar dari rasa tidak nyaman dan gangguan kesehatan pada kulit di sekitar area kewanitaan. Selain menghindari iritasi, perawatan rutin juga dapat menjaga rasa percaya diri setiap saat.

Mengapa Area Kewanitaan Rentan Terhadap Iritasi?

Area kewanitaan memiliki lapisan kulit terluar yang dikenal sebagai lapisan tanduk, namun lapisan ini relatif tipis dibandingkan area kulit lainnya. Akibatnya, kulit di area ini lebih mudah terpengaruh oleh faktor fisik dan hormonal, menjadikannya rentan terhadap iritasi. Selama menstruasi, area kewanitaan cenderung lebih lembap dan sensitif, yang meningkatkan risiko iritasi, terutama bila tidak mendapatkan perawatan yang baik. Gejala iritasi awal dapat berupa kemerahan ringan, yang kemudian bisa disertai rasa gatal atau ruam, mengganggu kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari.

Iritasi Pembalut Seperti Apa yang Mungkin Terjadi?

Iritasi pembalut dapat muncul karena beberapa faktor, terutama jika bahan pembalut tidak cocok dengan kulit. Permukaan pembalut yang kasar atau kurang elastis bisa menyebabkan gesekan pada kulit, berpotensi menimbulkan luka atau iritasi.

Selain itu, bahan kimia tambahan seperti pewangi atau perekat pada pembalut juga bisa menjadi pemicu iritasi bagi sebagian wanita. Kondisi ini biasanya makin diperburuk pada wanita yang beraktivitas di luar ruangan atau di tempat panas, yang menyebabkan area sekitar kewanitaan makin lembap karena keringat.

Wanita yang sering berdesak-desakan atau mengendarai motor juga rentan terhadap iritasi pembalut. Jika pembalut tidak cukup menyerap dan tidak mendukung sirkulasi udara yang baik, risiko iritasi akan meningkat, karena kulit di area kewanitaan tidak dapat "bernapas" dengan baik.

Cara Mencegah Iritasi Vagina Saat Haid

Untuk mengurangi risiko iritasi, perawatan area kewanitaan dan kebiasaan yang sehat perlu diterapkan, terutama selama menstruasi. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Pilih Pembalut yang Sesuai

Gunakan pembalut yang memiliki permukaan lembut dan tidak mengandung bahan tambahan seperti parfum atau pewangi, yang dapat mengiritasi kulit sensitif. Pembalut dengan sirkulasi udara yang baik juga akan membantu kulit area kewanitaan tetap kering.

2. Ganti Pembalut Secara Teratur

Usahakan mengganti pembalut setiap 3-4 jam, atau lebih sering jika darah menstruasi sangat banyak, untuk menghindari kelembapan berlebih.

3. Pakai Pakaian yang Nyaman

Hindari pakaian ketat, terutama saat menstruasi, karena bisa memperburuk gesekan di area kewanitaan. Pilih pakaian dengan bahan yang ringan dan menyerap keringat untuk menjaga kenyamanan.

Bersihkan Area Kewanitaan dengan Tepat: Gunakan air bersih untuk membasuh area kewanitaan setiap kali buang air atau sebelum mengganti pembalut. Keringkan dengan lembut menggunakan tisu atau handuk bersih. Pastikan tidak ada sisa tisu atau serat kain yang tertinggal di area tersebut, karena bisa menjadi penyebab iritasi.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, wanita dapat menjalani menstruasi dengan lebih nyaman tanpa gangguan iritasi kulit. Jika iritasi terjadi dan semakin parah, hingga menimbulkan rasa perih, pembengkakan, atau bahkan kesulitan buang air kecil, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Selain itu kalian perlu tahu juga bagaimana Tips Memilih Pembalut dan Cara Pemakaiannya yang Benar

Jadi setelah mengetahui Iritasi pembalut seperti apa, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!