JAKARTA - Pertama kalinya dalam sejarah, dunia akan menyaksikan kontes kecantikan yang melibatkan peserta digital yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Kontes kecantikan AI, yang diberi nama Fanvue Miss AI, akan menampilkan peserta AI yang bersaing untuk mendapatkan bagian dari total hadiah sebesar 20.000 dolar AS (Rp326,7 juta).
Para peserta ini akan dinilai oleh panel juri yang terdiri dari dua influencer AI, bersama dengan juri manusia. Mereka akan dinilai berdasarkan kecantikan, pengaruh di media sosial, dan penggunaan alat AI oleh penciptanya.
Pendaftaran kontes ini terbuka bagi siapa saja yang dapat mengirimkan gambar wanita yang dihasilkan oleh AI serta menjawab serangkaian pertanyaan. Pertanyaan tersebut mencakup beragam topik, mulai dari harapan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik hingga detail teknis tentang penggunaan AI.
Fanvue, sebagai penyelenggara acara, mengharapkan ribuan pendaftar untuk kontes ini. Para peserta akan diseleksi menjadi 10 besar sebelum tiga finalis diumumkan dalam sebuah acara penghargaan online pada bulan Mei.
Para peserta akan dinilai dalam tiga kategori utama: kecantikan, teknologi, dan pengaruh di media sosial. Panel juri terdiri dari empat orang yang ahli di bidang kecantikan, pemasaran, dan modeling.
BACA JUGA:
Yang menarik dari kontes ini adalah adanya juri AI yang juga akan menilai peserta. Ini mencerminkan perkembangan pesat dalam industri AI dan ekonomi pencipta. Selain itu, penggunaan teknologi akan menjadi salah satu kriteria penilaian penting.
Kontestan akan dinilai berdasarkan keterampilan dan implementasi alat AI yang digunakan, serta pengaruh mereka di media sosial. Fanvue mencatat bahwa ada poin tambahan untuk detail-detail seperti mata dan tangan, yang seringkali menjadi tantangan bagi generator gambar AI.
Selain hadiah uang tunai, pemenang kontes ini akan mendapatkan program mentorship kreatif senilai 3.000 dolar AS (Rp49juta). Kontes ini menunjukkan potensi besar dalam ekonomi penciptaan, di mana model AI dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui kolaborasi periklanan dan penjualan konten "premium" kepada penggemar mereka.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, dunia dapat melihat semakin banyaknya inovasi dan acara-acara yang melibatkan kecerdasan buatan. Kontes kecantikan AI mungkin hanya awal dari tren ini.
Salah satu pendiri Fanvue adalah Will Monanage, yang menyatakan harapannya agar acara ini menjadi "Oscar dari ekonomi pencipta AI."