JAKARTA - Naik daunnya aplikasi Clubhouse menarik perhatian sejumlah raksasa teknologi untuk membuat aplikasi serupa yang berbasis audio. Sebelumnya, Twitter dan Xiaomi dikabarkan tengah mengembangkan aplikasi serupa.
Kini, perusahaan induk TikTok yaitu Bytedance berencana melakukan hal yang sama. Bytedance melirik aplikasi tersebut dan berencana membuat hal yang sama setelah adanya pembicaraan yang membahas TikTok di Clubhouse.
Melansir Reuters, Bytedance menolak berkomentar terkait topik tersebut. Namun, berdasarkan laporan dari sebuah sumber, perusahaan tersebut baru memulai mengembangkan aplikasi yang sama.
Popularitas Clubhouse langsung meroket sejak beberapa orang berpengaruh merekomendasikan aplikasi berbasis audio tersebut melalui postingan mereka. Platform tersbut juga bisa menampung sebanyak delapan ribu peserta. Waktu itu Elon Musk mengisi sebuah acara diskusi yang diadakan melalui Clubhouse.
BACA JUGA:
Aplikasi ini telah diblokir di China pada Februari lalu. Hal ini memberikan peluang kepada raksasa teknologi China untuk membuat aplikasi yang sama. Xiaomi dikabarkan segera meluncurkan aplikasi bernama MiTalk dalam waktu dekat.
Selain itu, Twitter juga berminat mengerjakan hal yang sama. Perusahaan yang dipimpin oleh Jack Dorsey itu merilis sebuah aplikasi bernama Spaces. Aplikasi berbasis audio ini telah tersedia untuk Android. Sedangkan untuk versi iOS, Spaces sudah terlebih dulu diluncurkan yaitu pada Januari 2021.
“Teman-teman di Android, beta kami berkembang! Mulai hari ini Anda akan bisa bergabung dan berbicara di ruang (Space) manapun. SEGERA Anda akan bisa membuatnya sendiri namun kami masih akan bekerja beberapa hal,” ungkap pihak Twitter.