Mohon Bersabar! Banyak Aplikasi Clubhouse Palsu di Android
Aplikasi Clubhouse (Mahesa/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Aplikasi obrolan audio, Clubhouse kian populer dan berhasil menyita banyak perhatian pengguna media sosial (medsos). Namun perlu diingat, platform baru ini baru tersedia untuk pengguna iOS

Jadi buat kalian pengguna smartphone Android, harap bersabar dan jangan terburu-buru mengunduh aplikasi Clubhouse dulu. Bisa jadi itu merupakan aplikasi berbahaya yang menyamarkan Clubhouse secara tidak resmi.

"Aplikasi palsu berbahaya ini kemudian dapat melakukan persis seperti yang Anda izinkan dalam pengaturan keamanan Android Anda - untuk memperoleh titik lokasi perangkat baik kasar maupun akurat, merekam audio dan video, mendapatkan akses ke messenger, dan lainnya," ujar pakar keamanan di Kaspersky, Denis Legezo, dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Februari.

Sebagai perusahaan keamanan internet Kaspersky mewanti-wanti para pengguna mewaspadai dari aplikasi menyamar Clubhouse for Android. Sebab, Alpha Exploration Co sebagai pengembang masih belum merilis aplikasinya untuk perangkat Android. 

Kaspersky memahami kepopuleran dari Clubhouse yang viral. Apalagi eksklusivitas dari Clubhouse untuk bisa mendaftar dan perlu mendapatkan undangan terlebih dulu untuk bergabung.

"Terdapat dua hal penting di sini: pertama, the sale of invites (penjualan undangan); dan aplikasi palsu. Kedua skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan untuk mengeksploitasi minat para pengguna di platform sosial," paparnya.

Skenario pertama adalah monetisasi dalam skala kecil, namun, skenario kedua sifatnya jauh lebih serius. Para pelaku kejahatan siber dapat mendistribusikan kode berbahaya dengan menyamar sebagai perangkat lunak populer, misalnya, versi palsu Clubhouse untuk Android.

Beberapa trik yang tidak biasa juga memungkinkan terjadi. Misalnya, jika para pelaku kejahatan siber mengimplementasikan kapasitas untuk merekam audio, dan fungsi ini diizinkan pada perangkat, mereka akan dapat menggunakan rekaman berkualitas tinggi untuk melatih algoritme mesin mereka, untuk membuat deep fake yang lebih canggih.

"Cara terbaik untuk menjaga keamanan adalah dengan selalu waspada tentang apa yang diunduh, dan menjaga pengaturan keamanan secara tepat pada ponsel cerdas Anda," ujar Legezo.