YOGYAKARTA – Gerhana Matahari total yang terjadi pada 8 April 2024 mendatang, diprediksi akan berlangsung selama 4 menit 28 detik di dekat desa Nazas, Meksiko. Kedati demikian, fenomena astronomi ini bukanlah gerhana matahari total terlama sepanjang sejarah.
Lantas, kapan gerhana matahari total terlama dalam sejarah? Berapa durasi gerhana Matahari total terlama? Jawaban dari pertanyaan tersebut dapat disimak dalam ulasan berikut ini.
Gerhana Matahari Total Terlama Sepanjang Sejarah
Menurut Guinness World Records, gerhana Matahari total terlama sepanjang sejarah terjadi di Sri Lanka pada 20 Juni 1955.
Kendati saat ini sebagian besar jalur gerhananya tertutup awan mendung, Guiness World Records tetap mengakuinya sebagai gerhana Matahari total terlama di dunia.
Di lain sisi, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut ada lebih dari 20 gerhana matahari yang durasinya lebih lama ketimbang di Sri Lanka.
Dalam catatan NASA, gerhana Matahari tersebut terjadi sebelum 1955. Akan tetapi fenomena astronomi ini belum terukur lewat alat modern, sehingga tidak masuk ke dalam Guinnes World Records.
Menyadur IFL Science, gerhana Matahari total terlama sepanjang sejarah terjadi di Samudera Pasifik pada 9 Juni 1062 dengan durasi 7 menit 20 detik.
Kemudian, pada periode Sebelum Masehi (SM), sebagian Samudera Hindia pernah megalami gerhana Matahari Total selama 7 menit 28 detik, tepatnya pada 743 SM.
Di abad 21, gerhana Matahari total terlama diprediksi akan terjadi pada 2 Agustus 2027 dengan durasi 6 menit 23 detik. Gerhana tersebut akan melintasi ujung selatan Spanyol, Afrika, dan Timur Tengah, disadur dari Forbes.
Pada momen tersebut, wilayah Afrika diprediksi hampir tidak ada awan yang menutupi gerhana. Artinya, pemandangan gerhana Matahari hampir dijamin akan jelas terlihat.
Fenoma langit pada 2 Agustus 2027 mendatang juga akan menjadi peristiwa bersejarah lantaran Kota Luxor, Mesir bakal menjadi tempat terjadinya gerhana Matahari total terlama.
Asal tau saja, Kota Luxor merupakan tempat bangunan bersejarah berupa Lembah Raja dan Ratu Mesir Kuno.
BACA JUGA:
Prediksi Gerhana Matahari Total Terlama di Masa yang akan Datang
Ahli pemetaan gerhana dari Great American Eclips, Michael Zeiler menyampaikan bahwa gerhana Matahari total pada 8 April 2024 termasuk salah satu rangkaian siklus Gerhana Saros 139.
Zeiler memprediksi puncak gerhana Matahari total dalam siklus Gerhana Saros 139 akan terjadi pada 16 Juli 2186.
Hal yang sama diucapkan oleh Dan McGlaun, pakar gerhana di Eclipse 2024. Dia mengatakan bahwa gerhana Matahari total terlama akan melintasi Samudera Atlantik di lepas pantai Guyana Perancis pda 16 Juli 2186. Gerhana tersebut akan berlangsung selama 7 menit 29 detik, dinukil dari Live Science.
Prediksi tersebut didasarkan peta interaktif dan simulator gerhana untuk masa yang akan datang.
Dikatakan McGlaun, gerhana Matahari Total 2186 akan terjadi ketika Matahari berada pada titik terjauh dari Bumi dan dekat dengan garis Khatulistiwa. Dua karakteristik ini umumnya dimiliki oleh semua gerhana Maatahari dengan durasi sangat lama yang pernah terjadi di Bumi.
Pada momen tersebut, Bulann akan terlihat lebih besar karena jaraknya relatif dekat. Sedangkan Matahari akan menjadi sangat kecil akibat jaraknya yang relatif jauh. Kedua faktor ini yang membuat gerhana Matahari Total 2186 akan berlangsung dengan durasi yang sangat lama.
Demikian informasi tentang gerhana Matahari total terlama sepanjang sejarah. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.