Bagikan:

JAKARTA - Embracer Group mengonfirmasi telah menandatangani perjanjian untuk menjual divisi Gearbox Entertainment, senilai 460 juta dolar AS (Rp7,3 triliun) kepada Take-Two Interactive Software, Inc. 

“Pengumuman hari ini menandai hasil akhir dari proses divestasi terstruktur dan merupakan langkah penting dalam mentransformasi Embracer menuju masa depan dengan utang bersih yang lebih rendah dan peningkatan arus kas bebas,” kata Lars Wingefors, salah satu pendiri dan CEO Embracer.

Dalam siaran persnya, Embracer menyampaikan bahwa mereka akan mendivestasi Gearbox Software, Gearbox Montreal, Gearbox Studio Quebec, dan waralaba Borderlands, Tiny Tina's Wonderlands, Homeworld, Risk of Rain, Brothers in Arms, dan Duke Nukem.

Namun, Embracer tetap akan mempertahankan hak atas Gearbox Publishing San Francisco, hak penerbitan atas Remnant, Hyper Light Breaker, dan game lain yang belum diumumkan, Cryptic Studios, Lost Boys Interactive, dan juga Captured Dimensions. 

“Melalui transaksi ini, kami menurunkan risiko bisnis dan meningkatkan profitabilitas seiring transisi kami menjadi perusahaan yang lebih ramping dan fokus,” tambah Wingefors. 

Jadi, seluruh aset yang ditahan akan diintegrasikan ke bagian lain dari Embracer Group. Penjualan diperkirakan akan selesai pada akhir Juni mendatang. 

Dengan demikian, Gearbox akan bergabung dengan divisi 2K dari Take-Two Interactive dan akan terus dipimpin oleh CEO dan pendiri Randy Pitchford. 

”Sebagai pemegang saham Embracer Group jangka panjang yang signifikan, saya percaya pada strategi Embracer Group ke depan dan sepenuhnya yakin bahwa transaksi ini adalah skenario terbaik dan merupakan pengaturan positif bersih yang jelas bagi Grup Embracer, untuk Take-Two dan, tentu saja, untuk Gearbox Entertainment,” ujar Randy Pitchford, pendiri dan CEO Gearbox Entertainment.