JAKARTA - Pengembang gim Marvel's Guardians of the Galaxy asal Swedia, Eidos Montreal baru saja mengumumkan pemberhentian 97 karyawannya, melalui sebuah pengumuman di X.
Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan bahwa pemberhentian 97 karyawan ini dilakukan karena tantangan yang dihadapi oleh Embracer Group, perusahaan yang berhasil mengakuisisi Eidos Montreal.
“Konteks ekonomi global, tantangan industri kami dan restrukturisasi komprehensif yang diumumkan oleh Embracer akhirnya berdampak pada studio kami,” tulis pengumuman itu.
— Eidos-Montréal (@EidosMontreal) January 29, 2024
“Keputusan sulit telah diambil untuk memecat 97 orang dari tim pengembangan, administrasi, dan layanan dukungan,” lanjutnya.
Kendati demikian, Eidos Montreal mengatakan bahwa mereka akan tetap berupaya untuk mendukung semua personel yang terkena dampak melalui transisi ini.
“Orang-orang yang sangat berbakat dan berpengalaman ini memasuki pasar kerja, dan kami ingin mereka menemukan proyek berikutnya dan membantu mewujudkannya,” ungkap perusahaan.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Dukungan Esports Indonesia, UniPin Ramaikan Gelaran Plextone UI Cyber Games 2024
30 Januari 2024, 16:30 -
| TEKNOLOGI
VIDA Raih Peringkat Satu Global dalam Studi Keamanan Biometrik NIST 2023
30 Januari 2024, 09:32 -
| TEKNOLOGI
Platform X Bangun Pusat Keamanan di Austin untuk Perangi Konten Pelecehan Anak
30 Januari 2024, 08:03
Tidak hanya itu, seperti yang dilaporkan Bloomberg, berdasarkan laporan anonim, Embracer Group juga dikabarkan akan membatalkan proyek gim Deus Ex baru yang sudah digodok oleh Eidos Montreal selama dua tahun terakhir ini.
Eidos diakuisisi oleh Embracer pada tahun 2022, namun sepanjang tahun 2023, perusahaan gim tersebut memberhentikan lebih dari 900 orang.
Kemudian, pada bulan Januari, mereka memberhentikan sejumlah karyawan di pengembang milik Gearbox, Lost Boys Interactive.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
