Bagikan:

JAKARTA - Epic Games mengumumkan pada Kamis, 18 September bahwa perusahaan akan memberhentikan sekitar 16 persen karyawannya karena masalah ekonomi perusahaan.

Epic mengaku saat ini, perusahaan menghabiskan lebih banyak uang sebagai pengeluaran dalam berinvestasi dan juga pengembangan gim Fortnite, dibandingkan dengan pemasukan mereka. 

"Saya sudah lama optimis bahwa kita dapat melewati transisi ini tanpa PHK, namun jika dipikir-pikir, saya melihat hal ini tidak realistis," tulis Epic dalam pernyataan resminya. 

Epic mengatakan telah melakukan berbagai upaya berkelanjutan untuk mengurangi biaya, termasuk beralih ke perekrutan net zero dan memotong pengeluaran operasional untuk hal-hal seperti pemasaran dan acara. 

"Namun kita masih jauh dari keberlanjutan finansial. Kami menyimpulkan bahwa PHK adalah satu-satunya cara, dan melakukan PHK saat ini dan dalam skala sebesar ini akan menstabilkan keuangan kami," jelas Epic.  

Namun, kabar baiknya adalah Epic memiliki cukup dana untuk mendukung karyawan yang diberhentikan, dengan menawarkan paket pesangon yang mencakup gaji pokok enam bulan dan di AS/Kanada/Brasil layanan kesehatan berbayar Epic selama enam bulan. 

Perusahaan juga menegaskan, prospek Epic di masa depan sangat kuat. Bahkan mereka mengatakan telah membangun mesin terbaik di dunia, dan akan menjadi tuan rumah Unreal Fest minggu depan untuk menyatukan komunitas dan menyoroti hal-hal yang mereka bangun dengan Unreal Engine dan UEFN. 

"Kami memangkas biaya tanpa menghentikan pengembangan atau lini bisnis inti kami sehingga kami dapat terus fokus pada rencana ambisius kami. Sekitar dua pertiga dari PHK terjadi pada tim di luar pengembangan inti," pungkasnya.