JAKARTA - Take-Two Interactive Software Inc. mengumumkan pada Senin, 23 Mei waktu setempat bahwa mereka telah menyelesaikan kombinasinya dengan Zynga Inc.
Pemilik Rockstar Take-Two mengungkapkan pada bulan Januari bahwa mereka berencana untuk membeli Zynga dalam kesepakatan 12,7 miliar dolar AS (Rp177,8 triliun) yang telah disetujui oleh pemegang saham masing-masing organisasi minggu lalu.
Take-Two Interactive Software, Inc. Completes Combination with Zynga Inc.: https://t.co/oQ7cYitSAM
— Zynga (@zynga) May 23, 2022
Kesepakatan itu menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah industri gim. Jumlah tersebut bahkan melampaui 8,6 miliar dolar AS (Rp120 triliun) dari akuisisi Tencent pada tahun 2016 untuk membeli studio pengembangan gim seluler Finlandia Supercell.
“Kami sangat senang untuk menyelesaikan kombinasi kami dengan Zynga, yang merupakan langkah penting untuk meningkatkan pemesanan bersih kami secara eksponensial dari seluler, segmen yang tumbuh paling cepat dalam hiburan interaktif, sementara juga memberi kami sinergi biaya dan peluang pendapatan yang substansial,” kata Take- Dua CEO Strauss Zelnick, dikutip dari Business Ware.
BACA JUGA:
CEO Zynga, Frank Gibeau juga berkomentar bahwa pihaknya sangat senang dengan platform seluler Zynga generasi berikutnya. “Keahlian bermain gratis, beragam penawaran permainan, dan tim yang luar biasa untuk bergabung dengan keluarga Take-Two," sambungnya.
Gibeau menyatakan ingin terus membangun portofolio gim yang tak tertandingi yang akan menjangkau pasar yang lebih luas dan mengarah pada pertumbuhan berkelanjutan untuk babak selanjutnya dari sejarah Zynga.