Bagikan:

JAKARTA - Selama pandemi,banyak gerai resmi Apple yang terpaksa harus ditutup. Perusahaan itu hanya melayani penjualan secara online bagi pembeli di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Kini Apple dikabarkan telah kembali membuka seluruh gerainya yang ada di AS untuk pertama kalinya, setelah satu tahun lalu ditutup, sebagaimana yang dilansir dari 9to5mac.

Pada Maret tahun lalu, Apple menutup seluruh tokonya kecuali di China sebagai bagian dari upaya mengurangi penyebaran virus corona. Sejak saa itu, toko-toko Apple di AS menerapkan sistem buka tutup. Toko dibuka untuk servis namun tidak untuk pembeli. Sedangkan untuk pembelian, toko akan mengirim produk yang dibeli langsung ke alamat rumah.

Pada Senin pekan ini, Apple membuka kembali toko-tokonya yang ada di Houston, Dallas, dan San Antonio. Itu artinya sebanyak 270 gerai resmi fisik Apple yang ada di AS kini dibuka kembali secara bersamaan.

Melansir Business Insider, Apple juga menambah jumlah toko fisiknya secara bertahap yang memungkinkan konsumennya untuk membeli produk sebagaimana biasanya. Meskipun toko online-nya yang bernama Express sudah beroperasi di berbagai lokasi selama pandemi ini.

Toko Express ini memiliki konter dan dinding dari kaca di bagian depan toko, di mana konsumen bisa mengambil produk yang sudah mereka pesan secara online di waktu yang sudah ditentukan.

Berdasarkan laporan 9to5mac, Apple membuka kembali 24 toko yang berlokasi di beberapa negara bagian termasuk di California, Kentucky, dan New York. Sehingga memungkinkan para konsumen untuk berbelanja kembali sebagaimana biasa mulai hari Senin.

Meskipun demikian, para pengurus toko diwajibkan untuk menggunakan masker, menerapkan pembatasan sosial, dan memeriksa suhu badan pengunjung yang akan berbelanja.

Pada bulan Maret ini, Apple memperluas keberadaan toko fisikny lewat sejumlah kios baru di toko-toko merek Target yang tersebar di beberapa lokasi di AS.