JAKARTA - Seorang peneliti dari ByteDance, perusahaan induk TikTok asal China, secara tidak sengaja ditambahkan ke grup diskusi para ahli keamanan kecerdasan buatan (AI) Amerika Serikat, pekan lalu.
Institut Nasional Standar dan Teknologi Amerika Serikat (NIST) pada hari Senin 18 Maret menjelaskan bahwa peneliti tersebut ditambahkan ke forum Slack yang digunakan oleh anggota Konsorsium Institut Keamanan Kecerdasan Buatan Amerika Serikat (U.S. Artificial Intelligence Safety Institute Consortium/AISIC) yang dikelola NIST.
Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, peneliti ByteDance ditambahkan oleh anggota konsorsium sebagai sukarelawan.
"Setelah NIST mengetahui bahwa individu tersebut adalah karyawan ByteDance, mereka segera dikeluarkan karena melanggar kode etik konsorsium tentang misrepresentasi," kata NIST melalui email.
Peneliti yang profil LinkedIn-nya menunjukkan dia berada di California, tidak menanggapi pesan yang dikirimkan. ByteDance juga belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar melalui email.
Munculnya peneliti ByteDance tersebut membuat waspada anggota konsorsium karena perusahaannya bukan anggota dan TikTok sedang menjadi pusat debat nasional di Amerika Serikat. Banyak yang khawatir aplikasi tersebut telah menjadi celah bagi pemerintah China untuk memata-matai atau memanipulasi warga AS dalam skala besar.
BACA JUGA:
Pekan lalu, Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan RUU yang memaksa ByteDance untuk melepaskan kepemilikan TikTok atau menghadapi larangan nasional. Namun, ultimatum tersebut diperkirakan akan menemui jalan terjal di Senat.
Institut Keamanan AI dibentuk untuk mengevaluasi risiko program kecerdasan buatan mutakhir. Diumumkan tahun lalu, institut tersebut didirikan di bawah NIST dan anggota pendiri konsorsiumnya mencakup ratusan perusahaan teknologi besar Amerika, universitas, startup AI, organisasi non-pemerintah, dan lainnya, termasuk Thomson Reuters, perusahaan induk dari Reuters.
Konsorsium ini antara lain berupaya mengembangkan pedoman untuk penerapan program AI yang aman dan membantu peneliti AI menemukan dan memperbaiki kerentanan keamanan dalam model mereka. NIST mengatakan forum Slack untuk konsorsium tersebut memiliki sekitar 850 pengguna.