Bagikan:

JAKARTA – Beberapa waktu lalu, Microsoft mengungkapkan bahwa mereka akan menghapus subsistem untuk Android. Dengan adanya penghapusan ini, aplikasi Android tidak akan bisa beroperasi.

Saat itu, pihak Microsoft mengungkapkan kepada Engadget bahwa mereka hanya ingin menghadirkan pengalaman dan aplikasi terbaik di Windows. Namun, jawaban ini masih belum menjelaskan alasan detail dari penghapusan sistemnya.

Seorang karyawan Microsoft, di platform X, memberikan penjelasan lebih detail di balik penutupan Subsistem Windows Android (SWA). Product Management Leader Windows Andrew Clinick mengatakan bahwa SWA harus dihilangkan karena masalah dana.

SWA memang bagian dari sistem operasi Windows, tetapi pengelolaan dananya dibuat memutar oleh Microsoft. Tim yang mengelola fitur tersebut dibayar menggunakan pendapatan dari Amazon Appstore, tetapi aplikasi dari tokonya masih sangat sedikit.

"Pendapatan toko membayar tagihan dan gaji tim WSA. WSL menghasilkan Azure dan memiliki pusat keuntungan. WSA tanpa toko itu luar biasa tetapi tidak membantu windows secara finansial," kata Clinick kepada pengguna WSA.

Sementara itu, postingan lainnya dari Clinick menyebutkan bahwa Microsoft ingin Google menghadirkan aplikasi mereka ke Windows. Sayangnya, harapan ini tak kunjung terjadi. Padahal, Google bisa meningkatkan profit WSA.

Microsoft mungkin menyerah dengan harapan tersebut sehingga mereka menarik layanan WSA. Meski subsistem ini sangat berguna bagi seluruh pengguna Windows, sangat masuk akal jika Microsoft memutuskan untuk menghapus dukungan tersebut.

"Selamat tinggal. WSA Merupakan proyek luar biasa untuk dikerjakan, tetapi tidak peduli betapa kerennya teknologinya jika Anda tidak memiliki aplikasi di toko," tulis Clinick.