JAKARTA - Elon Musk mengumumkan pada Rabu 6 Maret bahwa platform media sosialnya, X, kemungkinan akan segera mendapatkan persetujuan untuk lisensi pengirim uang di New York. Hal itu, menjadikan platform tersebut lebih dekat untuk menawarkan fitur pembayaran.
Saat berbicara di konferensi teknologi, media, dan telekomunikasi Morgan Stanley, Musk juga mengatakan bahwa X bisa mendapatkan lisensinya di California dalam satu bulan ke depan atau lebih, sementara untuk mendapatkan persetujuan di New York mungkin akan "beberapa bulan lagi".
Sejak mengakuisisi perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter pada tahun 2022, miliarder ini telah berusaha untuk mengubahnya menjadi aplikasi "segalanya" seperti aplikasi WeChat yang dominan milik Tencent di China, dengan fitur-fitur di luar media sosial, termasuk kemampuan untuk mengirim uang ke pengguna X lainnya.
BACA JUGA:
Untuk menawarkan layanan di seluruh Amerika Serikat, para ahli mengatakan X akan membutuhkan lisensi pengirim uang di setiap negara bagian, dan Musk sebelumnya mengatakan bahwa persetujuan di New York dan California akan menjadi yang paling berpengaruh. Negara-negara bagian yang padat penduduk tersebut juga dikenal dengan proses persetujuan yang relatif lama.
Beberapa negara bagian lain termasuk Pennsylvania dan Utah telah memberikan lisensi pengirim uang kepada X.
Selama konferensi tersebut, miliarder yang juga menjalankan Tesla dan SpaceX mengatakan bahwa X sedang mempertimbangkan untuk menghapus jumlah likes dan repost yang saat ini terlihat pada setiap postingan. Menurut Musk, informasi tersebut dapat memenuhi konten visual di platform tersebut.