SEC Tunda Pengajuan ETF Ethereum dari BlackRock

JAKARTA - BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, mengajukan permohonan untuk meluncurkan ETF Ethereum yang bernama iShares Ethereum Trust pada November tahun lalu. Produk ini bertujuan untuk terdaftar di bursa saham Nasdaq dan menawarkan investor akses ke harga Ethereum, kripto terbesar kedua di dunia.

Namun, rencana BlackRock menghadapi kendala dari regulator pasar AS, Securities and Exchange Commission (SEC), yang belum memberikan persetujuan untuk ETF Ethereum. SEC telah menunda keputusannya beberapa kali, terakhir pada 4 Maret, bersamaan dengan penundaan untuk ETF Ethereum lainnya yang diajukan oleh Fidelity.

Penundaan SEC ini menimbulkan ketidakpastian di pasar kripto, yang sedang mengalami kenaikan tajam. Bitcoin, kripto terbesar, baru saja mencetak rekor baru di atas 69.000 dolar AS (Rp 1,08 miliar) pada 5 Maret, didorong oleh minat investor institusional dan ritel.

Ethereum, yang merupakan platform untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar (smart contracts), juga mengikuti jejak Bitcoin dengan mencapai level tertinggi sepanjang masa di atas 3.000 dolar AS (Rp 47 juta) pada 20 Februari. Ethereum juga mendapat dukungan dari perkembangan teknis, seperti upgrade Dencun yang diharapkan dapat meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan.

Dengan kondisi pasar yang menguntungkan seperti saat ini, banyak analis dan pengamat yang memperkirakan bahwa ETF Ethereum akan segera mendapat lampu hijau dari SEC. Salah satunya adalah James Seyffart, analis ETF Bloomberg, yang mengatakan bahwa tanggal 23 Mei akan menjadi momen krusial untuk ETF Ethereum.

Pada tanggal tersebut, SEC harus memberikan keputusan akhir untuk permohonan ETF Ethereum yang diajukan oleh VanEck, salah satu perusahaan investasi terkemuka di AS. Jika SEC menyetujui permohonan VanEck, maka kemungkinan besar ETF Ethereum lainnya juga akan mendapat persetujuan.

Permintaan ETF Ethereum Tetap Tinggi

ETF Ethereum adalah produk investasi yang meniru harga Ethereum dengan menggunakan kontrak berjangka (futures) atau aset digital fisik. ETF Ethereum memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur ke Ethereum tanpa harus membeli atau menyimpan kripto secara langsung.

ETF Ethereum dianggap sebagai cara yang lebih mudah, aman, dan murah untuk berinvestasi di Ethereum, terutama bagi investor institusional yang memiliki standar regulasi dan kepatuhan yang tinggi. ETF Ethereum juga dapat meningkatkan likuiditas dan transparansi pasar Ethereum.

Permintaan untuk ETF Ethereum tetap tinggi di tengah penundaan SEC. Beberapa negara lain, seperti Kanada dan Brasil, telah meluncurkan ETF Ethereum pertama di dunia, menarik minat investor global. Jika ETF Ethereum dapat terdaftar di AS, pasar kripto dapat menyaksikan arus masuk modal yang lebih besar lagi.