Regulator AS Kembali Tunda Pengajuan ETF Bitcoin dari BlackRock

JAKARTA - Komisi Sekuritas dan Bursa Efek (SEC) Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan penundaan dalam pengambilan keputusan terkait sejumlah proposal pengajuan ETF Bitcoin, hanya beberapa hari setelah mengumumkan penundaan keputusan terkait ETF Bitcoin dari Ark 21Shares dan GlobalX hingga  Januari mendatang.

Keputusan penundaan yang diumumkan pada  Kamis 28 September ini berkaitan dengan proposal ETF Bitcoin dari BlackRock, Valkyrie, dan Bitwise. Sebelumnya, pada  31 Agustus, SEC telah mengumumkan penundaan pertama terkait proposal ETF ini.

Pada  Rabu 27 Septembver sebelumnya, SEC juga telah menunda keputusan terkait proposal ETF Bitcoin dari Hashdex yang seharusnya diumumkan pada atau sekitar  6 Oktober.

Menurut James Seyffart dari Bloomberg, penundaan-penundaan ini dilakukan oleh SEC untuk mengantisipasi kemungkinan penutupan pemerintahan yang dapat terjadi. Dalam sebuah dengar pendapat di Washington DC pekan ini, Ketua SEC, Gary Gensler, menyampaikan keprihatinan bahwa jika terjadi penutupan pemerintah, maka SEC akan beroperasi dengan karyawan yang sangat terbatas.

Salah satu pengajuan ETF Bitcoin yang paling dinantikan adalah yang diajukan oleh BlackRock. Dengan total aset senilai  9 triliun dolar AS (setara Rp139 kuadriliun), BlackRock memiliki sejarah yang mengesankan dalam mendapatkan persetujuan dari SEC. Eric Balchunas dan Seyffart dari Bloomberg bahkan mencatat bahwa rasio persetujuan SEC terhadap BlackRock mencapai sekitar 575-1.

Sebelum pengumuman penundaan kedua ini, banyak proposal ETF Bitcoin yang memiliki batas waktu untuk pengambilan keputusan pada pertengahan  Oktober. Meskipun demikian, seperti yang telah dilaporkan oleh Blockworks sebelumnya, para ahli di industri ini telah menekankan bahwa SEC memiliki kewenangan untuk menunda keputusannya hingga akhir dari batas waktu 240 hari.

Penundaan-penundaan ini telah memunculkan pertanyaan apakah SEC berencana untuk mengajukan banding terkait keputusan terkait Grayscale. Sebelumnya, sekelompok hakim mendukung Grayscale dan meminta SEC untuk melakukan peninjauan ulang terhadap aplikasi Grayscale untuk mengubah Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF.

Sebagaimana telah dijelaskan oleh Blockworks, terdapat jendela waktu selama 45 hari sejak tanggal 29 Agustus  bagi SEC untuk mengajukan banding terhadap keputusan tersebut. Jika demikian, maka batas waktu terakhir untuk mengajukan banding akan jatuh pada tanggal 13 Oktober mendatang.

Meskipun keputusan terkait ETF Bitcoin menghadapi penundaan yang terus berlanjut, SEC tetap bergerak maju dengan rencananya terkait ETF Ethereum berjangka.