SEC Berpotensi Setujui ETF Bitcoin Spot di Awal 2024
Regulator AS berpotensi setujui ETF Bitcoin. (Foto; Dok. CryptoTimes)

Bagikan:

JAKARTA - Pasar kripto mendapatkan harapan baru dengan kemungkinan disetujuinya Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah memberikan pembaruan terkait sejumlah pengajuan ETF Bitcoin spot, termasuk dari Franklin Templeton dan Hashdex. Hal ini mengindikasikan SEC AS tengah bersiap-siap untuk memberikan keputusan akhir pada awal tahun 2024.

Dalam langkah yang mengejutkan, SEC AS memutuskan untuk menunda pengambilan keputusan terkait ETF Bitcoin spot yang diajukan oleh Franklin Templeton. Pusat perhatian kini beralih pada tenggat waktu berikutnya. Yang lebih penting, SEC AS memberikan pembaruan mengenai Franklin Templeton jauh sebelum tenggat waktu resmi pada 1 Januari 2023.

Sebelumnya, CoinGape melaporkan bahwa SEC AS meminta masukan publik terkait pengajuan ETF spot Franklin Templeton. Dalam perintah yang dirilis pada 28 November 2023, lembaga tersebut mengatakan bahwa mereka memulai proses untuk menentukan apakah perubahan aturan yang diajukan untuk mencatatkan Franklin Bitcoin ETF harus disetujui atau ditolak.

Hal ini sejalan dengan penundaan pengambilan keputusan pada pengajuan ETF Bitcoin lainnya, termasuk dari Blackrock dan Fidelity. Analis Bloomberg, James Seyffart, meyakini bahwa ada lebih dari yang terlihat terkait pembaruan yang dipercepat pada pengajuan Franklin Templeton.

Setelah pengumuman penundaan pada Franklin, SEC juga memberikan pembaruan serupa pada pengajuan ETF Hashdex. Regulator yang dipimpin Gary Gensler ini membuka komentar publik terkait pengajuan Hashdex Bitcoin Futures ETF.

Menurut James Seyffart, SEC AS terlalu dini mengeluarkan keputusan terkait pengajuan ETF Bitcoin dari Franklin Templeton dan Hashdex. Meski begitu, dia menilai langkah SEC ini merupakan bagian dari persiapan SEC untuk menyetujui proposal ETF secara massal pada Januari 2024 mendatang.

"Penundaan pada Hashdex hampir memastikan bagi saya bahwa ini kemungkinan adalah langkah untuk menyusun setiap pemohon agar dapat disetujui potensial sebelum tenggat waktu 10 Januari 2024," ujar James Seyffart.

Akan tetapi, dia memperingatkan bahwa persetujuan bisa diberikan begitu saja tanpa adanya pengumuman langsung. Analis Bloomberg juga menyoroti kemungkinan pengajuan ditolak sebelum tenggat waktu 10 Januari 2024. Di sisi lain, pasar kripto menjadi lebih optimis dengan laporan mengenai perwakilan Blackrock bertemu dengan pejabat SEC AS terkait pengajuan ETF spot.

Informasi tambahan, ETF Bitcoin spot dianggap sebagai cara yang lebih sederhana dan efisien untuk berinvestasi di pasar kripto, karena investor tidak perlu khawatir tentang biaya penyimpanan, keamanan, atau likuiditas. ETF Bitcoin spot juga diharapkan dapat meningkatkan adopsi dan permintaan Bitcoin di kalangan investor institusional dan ritel.