Bagikan:

JAKARTA - ProShares, perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Amerika Serikat, telah mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan ETF di bursa (ETF) Ethereum spot. Permohonan ini, yang diajukan melalui formulir 19b-4, membuka jalan bagi investor untuk berpartisipasi dalam dinamika pasar Ethereum melalui Bursa Efek New York (NYSE), menunggu persetujuan dari SEC.

Dengan latar belakang persetujuan tahap pertama aplikasi ETF oleh perusahaan-perusahaan ternama seperti VanEck dan BlackRock pada 23 Mei 2024, ProShares berharap untuk bergabung dalam tren ini dengan ETF yang dirancang untuk melacak nilai Ethereum (ETH), aset digital dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah Bitcoin.

Dalam masa penantian keputusan SEC, ProShares telah memilih Coinbase Custody sebagai kustodian untuk ETF Ethereum spot mereka, menunjukkan kepercayaan pada sertifikasi yang diberikan oleh regulator keuangan. Dilansir dari CoinSpeaker, ProShares juga menegaskan komitmen mereka untuk tidak berpartisipasi dalam kegiatan staking Ethereum, sejalan dengan permintaan SEC agar perusahaan menghapus fitur staking Ethereum dari produk investasi mereka.

[see-also]

https://voi.id/teknologi/386876/solana-pecahkan-rekor-dengan-peluncuran-token-baru-secara-massal

https://voi.id/teknologi/386579/ark-invest-ubah-arah-fokus-pada-bitcoin-sambil-menunggu-kejelasan-etf-ethereum

https://voi.id/teknologi/386559/jadi-raja-kripto-segini-kekayaaan-justin-sun-dan-vitalik-buterin

[/see_also]

ETF Futures Ethereum oleh ProShares

Sebagai bagian dari strategi mereka, ProShares telah meluncurkan dua ETF futures Ethereum, yaitu ProShares Ultra Ether ETF (ETHT) dan ProShares UltraShort Ether ETF (ETHD), yang mulai diperdagangkan pada 7 Juni di NYSE. Produk-produk ini menawarkan kesempatan bagi investor untuk menargetkan tingkat eksposur dengan risiko modal yang lebih sedikit, serta memberikan opsi untuk mendapatkan keuntungan ketika harga Ether turun.

Peluncuran ETF Ethereum oleh ProShares diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan dalam industri ETF aset kripto dan memberikan lebih banyak pilihan kepada investor. Keputusan akhir dari SEC mengenai ETF Ethereum spot diantisipasi akan keluar dalam waktu 45 hingga 90 hari dari tanggal pengajuan, dengan potensi umpan balik regulator yang dapat tiba secepatnya pada bulan Juli.