Terguling Saat Mendarat di Bulan, Misi Odysseus Akan Berakhir Lebih Cepat
Potret yang diabadikan Odysseus setelah terguling (foto: X @Int_Machines)

Bagikan:

 

JAKARTA — Pendarat Nova-C bernama Odysseus terguling saat memasuki proses pendaratan di Bulan. Meskipun posisinya tidak memungkinkan untuk bekerja, pendarat ini masih bisa berkomunikasi.

Intuitive Machines (IM), pengembang Odysseus, mengatakan bahwa pendarat tersebut masih berkomunikasi dengan Nova Control, tim yang mengontrol penerbangan Nova-C dari Bumi. Odysseus juga masih memahami proses komunikasi end-to-end.

"Odysseus mengirimkan gambar dari permukaan bulan yang turun secara vertikal ke lokasi pendaratan Malapert A, yang mewakili titik paling selatan di mana kendaraan mana pun dapat mendarat di Bulan dan menjalin komunikasi dengan pengontrol darat," kata IM melalui platform X.

Selain berkomunikasi, Odysseus juga sempat menangkap gambar permukaan bulan setelah proses pendaratan. Gambar ini diabadikan sekitar 35 detik setelah Odysseus terguling menggunakan kamera yang ditempatkan di belakang pendarat.

Sayangnya, posisi tubuh Odysseus saat ini menghambat proses eksplorasi. Panel surya dan antena tidak bisa bekerja secara maksimal dan komunikasi akan segera terputus. Artinya, misi eksplorasi kawah bulan tidak akan dilakukan.

"Pengendali penerbangan bermaksud mengumpulkan data hingga panel surya pendarat tidak lagi terkena cahaya. Berdasarkan posisi Bumi dan Bulan, kami yakin pengontrol penerbangan akan terus berkomunikasi dengan Odysseus hingga Selasa pagi," jelas IM.

Saat ini, Odysseus berada di jarak 1,5 kilometer dari lokasi pendaratan yang diharapkan, yaitu kawah Malapert A. Tidak ada kesempatan bagi Odysseus untuk bergerak menuju lokasi yang diharapkan karena pendarat itu tidak bisa bergerak.