Argentina Siapkan Regulasi untuk Atur Penyedia Layanan Kripto
Argentina persiapkan dekrit untuk atur perusahaan kripto di dalam negeri. (Foto; Dok. MyDigitalMoney)

Bagikan:

JAKARTA – Argentina berencana mengeluarkan regulasi untuk penyedia layanan kripto melalui dekrit presiden. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap sektor ini, serta untuk memenuhi standar internasional dalam pencegahan pencucian uang.

Menurut laporan media setempat, Presiden Argentina, Javier Milei, bersiap untuk mengeluarkan dekrit darurat dalam waktu dekat untuk menciptakan kerangka kerja yang akan mengatur operasi penyedia layanan kripto, seperti pertukaran, dompet, dan platform perdagangan. Dekrit tersebut akan membawa mereka di bawah pengawasan Badan Pengawas Sekuritas Nasional (CNV), yang akan bertanggung jawab untuk memberikan lisensi dan mengawasi kepatuhan mereka.

Milei, yang dikenal sebagai pendukung kripto dan libertarian sayap kanan, mengatakan bahwa regulasi ini bertujuan untuk menjaga Argentina keluar dari daftar abu-abu Financial Action Task Force (FATF), organisasi antar pemerintah yang menetapkan standar global untuk pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Argentina pernah masuk dalam daftar tersebut dari tahun 2010 hingga 2014 karena kebijakan pencucian uang yang longgar.

BACA JUGA:


Argentina akan menerima kunjungan dari FATF pada bulan Maret 2024, yang akan menilai langkah-langkah yang telah diambil oleh negara tersebut untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas sektor keuangan, termasuk sektor kripto. Milei berharap bahwa dengan mengeluarkan dekrit tersebut, Argentina akan dapat menunjukkan komitmennya untuk mematuhi standar FATF dan menghindari sanksi atau kritik.

Di bawah dekrit baru, semua penyedia layanan kripto yang beroperasi di Argentina, baik yang berbasis di dalam maupun luar negeri, harus mendaftar dengan CNV dan mendapatkan lisensi untuk melanjutkan aktivitas mereka. Selain itu, mereka harus memberikan informasi kepada unit intelijen keuangan nasional, yang akan memantau transaksi mereka dan melaporkan aktivitas mencurigakan atau mencurigakan.

Penyedia layanan kripto juga harus mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh CNV, seperti memiliki modal minimum, menjaga catatan, melaksanakan kebijakan manajemen risiko, dan melindungi hak dan kepentingan konsumen. Mereka juga harus membayar pajak dan biaya yang sesuai, serta melaporkan kinerja dan insiden keamanan mereka secara berkala.

Dekrit ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi pengguna kripto di Argentina, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 2 juta orang, menurut data dari Statista. Argentina adalah salah satu negara dengan adopsi kripto tertinggi di dunia, terutama karena inflasi tinggi, kontrol modal, dan krisis ekonomi yang berkepanjangan.