JAKARTA - Motorola Solutions mengumumkan pada Rabu 14 Februari bahwa mereka telah mengakuisisi kamera spesialis termal jarak jauh asal Inggris, Silent Sentinel, untuk memperkuat kemampuan keamanan video mereka di lokasi seperti bandara dan fasilitas minyak dan gas.
Chief Technology Officer perusahaan AS itu, Mahesh Saptharishi, mengatakan Silent Sentinel memiliki "kekuatan luar biasa" dalam bidang imajinasi termografis, dengan kamera-kamera mereka mampu mendeteksi anomali hingga 30 kilometer jauhnya.
Menurutnya, teknologi mereka sangat berharga di bandara, di mana area besar harus dilindungi dari ancaman seperti drone.
BACA JUGA:
"Ketika Anda menggabungkan kamera zoom termal yang sangat akurat dengan modul radar yang terintegrasi, itu memberi Anda kemampuan untuk dengan cepat mendeteksi target potensial yang mendekati perimeter," katanya dalam sebuah wawancara.
Motorola Solutions, yang dibentuk ketika Motorola membagi diri menjadi dua pada tahun 2011, berfokus pada produk dan layanan keamanan publik dan enterprise, dan telah memperluas operasi videonya melalui serangkaian akuisisi dalam beberapa tahun terakhir.
“Perusahaan ini telah menginvestasikan sekitar 12 miliar dolar AS (Rp 187,7 triliun) dalam penelitian dan pengembangan serta akuisisi sejak tahun 2015,” kata Saptharishi. Ketentuan kesepakatan dengan Silent Sentinel tidak diungkapkan.