JAKARTA - Perum Perhutani sebagai perusahaan BUMN siap memperkuat bisnis utama di bidang biomassa dan Nature Based Solutions (NBS) pada tahun ini.
Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto mengatakan Perhutani merupakan salah satu BUMN dengan fondasi dan rencana yang kuat untuk tetap bertahan di keadaan sulit mendatang.
"Di tahun 2023 Kementerian BUMN dan Perhutani banyak memiliki tujuan yang sama. Bagaimana kita menciptakan bisnis-bisnis baru, di tahun ini biomassa dan NBS. Kita harus berkelanjutan, semua perusahaan dituntut untuk bisa itu. Mari kita bersama-sama menciptakan Perhutani yang seperti itu," kata Rachman Ferry dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu 15 Januari.
Dirinya juga mengungkapkan apresiasi kepada Perhutani yang mencatat laba Rp520 miliar pada 2022.
Perum Perhutani menggelar kick off Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 yang dihadiri oleh Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro dan segenap Dewan Direksi Perhutani serta Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto dan Senior Advisor II Wakil Menteri I Kementerian BUMN Armendra Amen.
Dalam gelaran kick off tahun ini, Perhutani mengusung tema "Perkuat Bisnis, Tumbuh Melalui Biomassa & NBS, Serta Kontribusi Pangan dari Sektor Kehutanan". Di mana pada tahun ini, Perhutani akan memperkuat core bisnisnya di bidang Biomassa dan Nature Based Solutions.
Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap kontribusi semua pihak di Perhutani sepanjang tahun 2022. Ia optimis terhadap capaian Perhutani tahun 2023.
"Kita mampu tumbuh 22 persen di tahun 2022, tak lepas dari kontribusi teman-teman semua. Pembangunan biomassa kita akan selesaikan tahun ini. Dari hasil diskusi dengan pasar kita, ada optimisme dan harapan terhadap produk-produk kita utamanya kayu di tahun ini. Harus terus naik, kita ditantang untuk terus tumbuh di tahun 2023," kata Wahyu.
BACA JUGA:
Sementara itu apresiasi juga datang dari Senior Advisor II Wakil Menteri 1 Kementerian BUMN Armendra Amen. Dia menjelaskan bahwa bisnis biomassa dan NBS yang tengah digarap Perhutani dapat membantu negara dalam persiapan menghadapi tantangan di masa depan.
"Kita apresiasi, luar biasa sinergi seluruh insan Perhutani di tahun 2022. Saat ini RKAP 2023, kami harapkan Perhutani dapat mencapai target kerja sesuai arahan pemegang saham dalam hal ini Negara. Kita perkuat bisnis biomassa dan NBS di tahun ini. Kita juga akan perkuat sektor pangan untuk hadapi isu krisis pangan yang sedang kita antisipasi," ujar Armendra.
Pada tahun 2023 Perhutani juga memiliki beberapa program kerja, seperti arahan Kinerja 5S yaitu Sukses Perencanaan, Sukses Tanaman, Sukses Keamanan, Sukses Produksi, dan Sukses Keuangan.