Bagikan:

JAKARTA - WisdomTree, salah satu penerbit Exchange Traded Funds(ETF) Bitcoin spot, berencana untuk memperluas bisnisnya di New York. Berdasarkan laporan Eleanor Terrett dari FOX Business, WisdomTree telah menjalin kerja sama erat dengan Departemen Jasa Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS) untuk mendapatkan izin operasi sebagai penyedia layanan aset digital.

Belum ada pengumuman resmi dari WisdomTree mengenai rencana ekspansi ini. Namun, beberapa sumber yang dekat dengan situasi ini mengatakan bahwa NYDFS hampir memberikan persetujuan Limited Purpose Trust Charter kepada WisdomTree. Izin ini akan memungkinkan WisdomTree untuk menyimpan dan mengelola aset digital seperti Bitcoin secara legal di New York.

WisdomTree akan menjadi salah satu dari sembilan perusahaan yang memiliki izin tersebut, bersama dengan Coinbase, Fidelity Digital Assets, dan lainnya. Selain itu, WisdomTree juga akan menjadi penerbit ETF Bitcoin Spot pertama yang beroperasi di New York, setelah sebelumnya mendapat restu dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menawarkan produknya di pasar saham.

BACA JUGA:


- https://voi.id/teknologi/353046/etf-bitcoin-menjanjikan-potensi-pertumbuhan-yang-besar

- https://voi.id/teknologi/352299/bitcoin-kembali-naik-pasca-berkurangnya-penjualan-gbtc

- https://voi.id/teknologi/345953/harga-bitcoin-melonjak-di-atas-rp728-juta-ini-penyebabnya

BACA JUGA:


WisdomTree tidak sendiri

WisdomTree tidak sendirian dalam memanfaatkan peluang pasar ETF Bitcoin Spot di AS. Sejak SEC menyetujui 11 permohonan ETF Bitcoin Spot pada 10 Januari 2024, ada banyak penerbit yang berlomba-lomba untuk menarik minat investor. Hingga 26 Januari 2024, volume perdagangan ETF Bitcoin Spot di AS mencapai $4,6 miliar, dengan harga Bitcoin naik hingga $48.922 per koin.

Salah satu pesaing terbesar WisdomTree adalah Grayscale, yang mengubah produknya Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin Spot. GBTC menjadi ETF Bitcoin Spot dengan volume perdagangan tertinggi, yaitu $338 juta (sekitar Rp 5,3 triliun) pada hari perdagangan ke-16. Di posisi kedua dan ketiga ada IBIT milik BlackRock dengan $233,4 juta (sekitar Rp 3,7 triliun) dan FBTC milik Fidelity dengan $176,4 juta (sekitar Rp 2,8 triliun).

Sementara itu, BTCW milik WisdomTree masih tertinggal jauh dengan volume perdagangan hanya $18,2 juta (sekitar Rp 286 miliar). Ekspansi ke New York diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan popularitas BTCW di kalangan investor. Menurut data dari Coingape, total aliran masuk bersih dari semua penerbit ETF Bitcoin Spot saat ini mencapai $1,06 miliar (sekitar Rp 16,7 triliun) dengan lebih dari 100.000 BTC di bawah pengelolaan aset.