Gagal Jalin Kesepakatan, Lagu Taylor Swift dan Billie Eilish Kini Hilang dari TikTok

JAKARTA - Universal Music Group (UMG) merupakan label yang menaungi banyak artis besar dari seluruh dunia. Maka dari itu, berakhirnya kontrak UMG dengan TikTok ikut merugikan para pengemar.

Setelah TikTok dan UMG gagal bernegosiasi, lagu-lagu dari artis terkemuka mulai ditarik dari platform video tersebut. Beberapa artis yang telah kehilangan lagu mereka di TikTok adalah Billie Eilish dan Taylor Swift.

Saat para penggemar mengecek profil kedua penyanyi tersebut, bagian musik di profil keduanya akan kosong. TikTok tidak menampilkan musik apa pun, melainkan pesan yang bertuliskan, “Musik ini tidak tersedia untuk saat ini.”

Hilangnya musik tersebut bisa merugikan Taylor dan Billie karena pengguna TikTok akan mencari musik yang tidak resmi. Pengguna TikTok yang pernah menggunakan musik mereka juga akan dirugikan karena video mereka tidak akan menampilkan suara apa pun.

Lagu milik Taylor dan Billie yang hilang dari TikTok ini tengah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, lagu dari kedua penyanyi itu banyak digunakan di TikTok. Namun, para penggemar tidak bisa berbuat apa pun karena hal ini terjadi akibat konflik UMG dan TikTok.

Perselisihan antara TikTok dan UMG terus dibicarakan selama beberapa hari terakhir. Bahkan, perwakilan UMG yang hadir di acara penghargaan Grammy mengatakan bahwa perselisihan ini terjadi karena TikTok yang egois dan tidak mau melindungi artis.

“Perjanjian kami dengan TikTok telah berakhir karena keengganan TikTok untuk memberikan kompensasi yang pantas kepada artis dan penulis lagu, melindungi artis manusia dari efek berbahaya AI, dan mengatasi masalah keamanan online bagi pengguna TikTok,” kara juru bicara UMG, dikutip dari Reuters.

Label musik itu menambahkan bahwa TikTok membiarkan platformnya dipenuhi oleh musik yang dihasilkan oleh Kecerdasan Buatan (AI). Padahal, kehadiran AI ini sangat merugikan para penyanyi maupun pembuat lagi karena bisa mengurangi royalti.

Di sisi lain, TikTok menyalahkan UMG atas berakhirnya kontrak mereka. Menurut platform di bawah naungan ByteDance itu, UMG serakah dan tidak mementingkan artis beserta penulis lagunya dengan meninggalkan TikTok.

Padahal, potensi TikTok untuk mempromosikan artisnya sangat kuat. Terlebih lagi, pengguna TikTok sudah mencapai satu miliar pengguna. TikTok pun berpendapat bahwa UMG lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan artis, penulis lagu, dan penggemar.