Bagikan:

JAKARTA – Setelah membuka pendaftaran untuk Inisiatif Tiket Penerbangan, Komisi Eropa dan Badan Antariksa Eropa (ESA) akhirnya memilih lima perusahaan yang akan menerima pendanaan.

Lima perusahaan yang mereka pilih adalah Arianespace, Isar Aerospace, Orbex Space, PLD Space, dan Rocket Factory Augsburg (RFA). Seluruh perusahaan ini akan didukung untuk bersaing dalam program teknologi Demonstrasi dan Validasi In-Orbit (IOD/IOV).

Selama menjadi bagian dari program IOD/IOV, kelima perusahaan ini bisa menguji teknologi baru dan bersaing untuk mendapatkan perintah peluncuran dalam misi tertentu. Mereka juga akan didanai selama ikut serta dalam program tersebut.

Seluruh perusahaan yang terpilih akan mendapatkan dana dari program EU Horizon Europe dan ESA Boost, mendapatkan bimbingan dan pengembangan untuk keterampilan dan bakat, serta mendapatkan bantuan dalam mengembangkan solusi teknologi antariksa.

Dengan meluncurkan Inisiatif Tiket Penerbangan, Direktur Transportasi Luar Angkasa ESA Toni Tolker-Nielsen mengatakan bahwa program ini memberikan keuntungan untuk banyak pihak, baik untuk pihak perusahaan maupun pihak pemerintah.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan situasi win-win bagi operator Eropa yang ingin mendemon strasikan atau kualifikasi teknologi atau subsistem di orbit dan menstimulasi sektor peluncur kecil Eropa melalui pendanaan publik,” kata Tolker-Nielsen, dikutip dari Spacenews.

Di sisi lain, Komisaris Eropa Pasar Internal, Thierry Breton, ingin membuat transformasi dalam kebijakan peluncuran Eropa. Oleh karena itu, Komisi Eropa berkolaborasi dengan ESA dalam meluncurkan Inisiatif Tiket Penerbangan.

Selama beberapa tahun terakhir, beberapa pemerintahan di negara bagian Eropa telah meluncurkan pesawat ruang angkasa. Namun, peluncuran ini masih menggunakan jasa dari luar Eropa. Melihat hal ini, Komisi Eropa bertekad mendukung peluncuran di Eropa.

Mereka akan mengumpulkan permintaan peluncuran dari berbagai institusi Eropa, kemudian menyerahkan permintaan itu kepada lima perusahaan dalam Inisiatif Tiket Penerbangan. Dengan melakukan hal ini, Komisi Eropa dan ESA bisa menguntungkan banyak pihak.