Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akhir Desember 2023 lalu telah meluncurkan cetak biru (blue print) kota cerdas Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Cetak biru ini merupakan gambaran menyeluruh perkembangan ibu kota baru Indonesia, dengan cita-cita mewujudkan kota layak huni serta berstandar kualitas hidup yang sangat baik. Hal ini disambut positif oleh Vexanium sebagai Blockchain Indonesia, "Sudah pasti kami sangat menyambut baik hal ini," ujar Danny Baskara, CEO & Founder Vexanium dalam keterangan tertulis yang diterima VOI belum lama ini.

Penerapan dan Manfaat Blockchain

Dalam cetak biru IKN, blockchain digambarkan sebagai teknologi yang memungkinkan untuk penyimpanan data dan terdistribusi dengan aman. Data tersebut bersifat transparan sesuai mekanisme blockchain, dapat dimanfaatkan untuk mengelola berbagai aspek perkotaan, mulai dari sistem administrasi publik hingga pengelolaan sumber daya kota.

Dalam administrasi publik, blockchain dapat menyederhanakan proses pelayanan publik, seperti pendaftaran properti atau penerbitan izin usaha, efisien dan bertujuan mencegah terjadinya korupsi. Sedangkan untuk pengelolaan sumber daya kota, teknologi ini dapat membantu pelacakan dan pengelolaan sumber daya energi atau air, dan juga memastikan distribusi yang lebih efektif dan mengurangi limbah.

Vexanium adalah protokol blockchain publik open-source dan platform kontrak pintar yang memungkinkan pengembang (startup, perusahaan, dan bisnis) untuk membuat proyek berbasis blockchain. Sebagai protokol blockchain generasi ketiga, Vexanium lahir untuk mendukung DApps, DeFi untuk startup, bisnis, dan perusahaan.

Blockchain juga diimplementasikan mendukung integrasi data real-time dari berbagai sumber, yang sangat penting untuk pengambilan keputusan yang cepat dan akurat dalam konteks IKN. "Adanya penerapan blockchain di IKN tentunya ini menjadi hal yang sangat baik bagi dunia teknologi khusus WEB 3.0 dan semoga juga dapat mendukung program ‘Hilirisasi Digital’ khususnya bagi kami sebagai Blockchain Indonesia," ujar Herindradi Suwartono, Business Advisor Vexanium.