Bagikan:

 

JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan membawa pesawat luar angkasa Orion ke Fasilitas Uji Neil Armstrong di Ohio. Pesawat ini akan diuji kembali oleh NASA.

Orion merupakan pesawat bersejarah yang digunakan dalam misi Artemis I dan diluncurkan pada November 2022. Setelah menyelesaikan misinya, pesawat ini kembali ke Bumi dan menjadi bagian dari artikel uji lingkungan.

Pesawat sebesar 20,4 meter itu akan dikirim dari Fasilitas Pemrosesan Multi-Muatan NASA di Kennedy Space Center (KSC), Florida. Sebelum diantar ke Ohio, para teknisi akan mengangkat pesawat ini ke transportasi modul awak menggunakan derek.

Saat tiba di Fasilitas Uji Ohio, para insinyur akan memeriksa komponen dari Orion. Mereka akan melakukan tes kualifikasi untuk memahami kinerja Orion saat peluncuran atau pembatalan penerbangan. Hasil pengujian ini akan mendukung misi Artemis II.

Komponen Orion akan digunakan kembali untuk penerbangan Artemis II. Para teknisi telah menghapus komponen tersebut dari badan Orion, sementara modul kru telah dikonfigurasi ulang untuk digunakan sebagai bahan pengujian.

Untuk menjaga keamanan selama perjalanan dari Florida ke Ohio, pengangkutan telah disiapkan dengan matang. Orion telah dipasangkan buritan, cangkang belakang rongga tengah, dan palka samping di penutupan akhir sebelum diangkut.

Misi Artemis I telah resmi berakhir setelah Orion mendarat dengan bantuan parasut di Samudra Pasifik. Pesawat ini jatuh ke air pada Desember 2022 dan diangkut ke darat dengan bantuan penyelam Angkatan Laut.

Selama berada di KSC, para teknisi telah memeriksa Orion, mengambil data yang tercatat di pesawat, mengeluarkan muatan dari dalam pesawat, dan masih banyak lagi. Seluruh tindakan ini dilakukan untuk mendukung tes kualifikasi.

Ket. foto: